Polisi Menduga Suami Bunuh Isteri, Ditutupi Dengan Selimut

TANAH KARO - Warga Gang Karya, Desa Tiga Panah, Tigapanah, Karo dihebohkan dengan penemuan Sinta br Sitepu (20) tewas dalam gulungan selimut di rumahnya, Rabu (5/7/2017) sekira pukul 20.00 wib. Kematian Sinta ini dicurigai dengan kepergian suami bermarga Perangin-perangin bersama anaknya semata wayang.

Kecurigaan penemuan mayat ini, ketika sang suami tidak berada di rumah berikut bayinya yang masih berusia 1 tahun 2 bulan.

Jasad Sinta pertama kali ditemukan oleh kedua orangtuanya. Bermula dari kecurigaan ibunya, Rehulina yang melihat rumah korban tertutup digembok dari luar.

Awalnya Rehulina tidak curiga karena berpikir korban pergi ke rumah kerabat menantunya. Namun setelah beberapa hari korban bersama keluarga tidak pernah muncul dengan keadaan rumah terkunci. Namun demikian kecurigaan timbul sesaat sebab korban sama sekali tidak ada memberi kabar dan tak biasanya jika bepergian pasti beri kabar.

Tak sanggup menahan kegelisahan, Rehulina lantas mengajak suaminya untuk mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumah mereka. Setibanya di sana, mereka membuka paksa pintu dengan cara mendobraknya.

Begitu pintu terbuka, Rehulina dan suaminya memeriksa tiap ruangan di rumah tersebut. Sesaat memeriksa tiba-tiba mata Rehulina tertuju kepada gulungan selimut. Dan begitu dibuka, ternyata dalam gulungan selimut itu adalah tubuh Sinta.

Temuan itu sontak membuat Rehulina histeris. Tangisan Rehulina mengundang perhatian warga sekitar dan wargapun berdatangan. Tak lama kemudian polisi tiba dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah guna dilakukan otopsi.

Disinggung perihal keharmonisan putri dan menantunya, Rehulina mengungkapkan jika keduanya diketahui sering bertengkar. Atas dasar itu pula, keluarga curiga jika Sinta dibunuh suaminya.

“Suaminya bersama anaknya yang berumur 1 tahun 2 bulan itu pergi entah kemana. Kami menduga meninggalnya anakku ada hubungannya dengan perginya suaminya itu,” sebut Rehulina saat berada di RSU Kabanjahe.

Terkait kasus ini, Kapolres Karo melalui Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Junista Tarigan menyebutkan bahwa kematian Sinta terbilang tidak wajar. Hanya saja Junista tidak menjabarkan indikasi ketidakwajaran tersebut.

”Walaupun hasil autopsi belum keluar, meninggalnya korban tidak wajar dan juga diketahui salah satu keluarga dari korban (suami Sinta) sedang tidak berada di desa. Kita telah membentuk tim untuk mencari tahu keberadaan keluarga yang sedang tidak berada ditempat itu,” jelas Junista. (af)