Manager PTPN IV Gunung Bayu Bantah Terlibat Arisan Bodong

Simalungun,(ABP)

Ir H Eddy Usman Tanjung, Manager PTPN IV Kebun Gunung Bayu Kabupaten Simalungun menegaskan bahwa masalah arisan bodong yang dikelola MG, salahsatu karyawannya tidak ada kaitan dengan perusahaan, Rabu (27/7/2016). MG disebut-sebut membawa ratusan juta uang titipan atau simpanan sukarela (bukan Koperasi) dari para karyawan Gunung Bayu.

Ilustrasi (int)

Ditegaskannya kegiatan yang dijalankan MG dilakukan atas dasar saling percaya pribadi antara sejumlah karyawan dengan MG sejak lama. Sayangnya MG tidak lagi tampak berada di Kebun Gunung Bayu sejak lebaran lalu.

Menurut Eddy bantahan tersebut harus disampaikannya melihat perkembangan banyak isu-isu yang berkembang atas peristiwa tersebut. Bahkan isu-isu tersebut dikait-kaitkan dengan keberadaan perusahaan perkebunan tersebut. “Kita mengklarifikasi agar masyarakat dan karyawan atau insitusi lain mengetahui keadaan yang sebenarnya, bahwa tidak ada kaitannya (arisan bodong) dengan managemen perusahaan Gunung Bayu,”kata Ir.H.Eddy Usman Tanjung.

Terpisah, Junaidi Sundawa, Sekretaris SDM Kebun Gunung Bayu, Rabu (27/7/2016) membenarkan adanya keluhan sejumlah karyawan yang menyimpankan uang sukarela sejak 5 tahun lalu kepada MG.

Tujuan menitipkan atau menyimpankan uang agar pada setiap Hari Raya Idul Fitri dikembalikan kepada si penyimpan dengan tambahan persentase dari jumlah simpanannya. Hal tersebut sudah dilakukan MG sejak 5 tahun yang lalu. Dan setiap lebaran 4 tahun terakhir ini berjalan lancar.

Tapi sangat disayangkan, pada lebaran tahun ini, simpanan atau titipan tersebut tidak dikembalikan. Bahkan MG tidak lagi kelihatan di Gunung Bayu. “Masalah ini semua tidak ada kaitanya dengan managemen PTPN IV Gunung Bayu. Tetapi bersifat suka sama suka dan pribadi serta person saling percaya, antara sejumlah karyawan dengan pribadi MG,”kata Eddy.

Ditanya tentang jumlah uang yang disimpan para karyawan, Junaidy Sundawa memperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(msjt).