AKP Musa Bantah Tuduhan Devi dan Haryono

Medan, (ABP)

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Musa Alexander Shah membantah laporan korban Rasinta Devi dan Hariyono di Poldasu. Pasalnya AKP Musa Alexander Shah dan anggotanya tidak pernah melakukan kekerasan kepada kedua korban. Musa menduga laporan keduanya hanya rekayasa untuk menjatuhkan jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan. Hal ini dikatakan Musa, Rabu (27/6/2016) di ruang kerjanya.

Revi saat memberikan keterangan

"Silahkan ditanyakan benar tidaknya apakah saya dilaporkan dalam kasus perkosaan atau penganiayaan ke juper-nya," ucapnya.

Meski mengaku dilaporkan, Musa membantah melakukan penembakan terhadap Haryono. Menurutnya, laporan RD dan Haryono adalah upaya pembusukan.

"Saya tidak tau motifnya. Saya menduga motifnya hanya uang," katanya.

Sementara laporan korban Rasita Devi dan Haryono yang diterima SPKT Poldasu masih diselidiki petugas Poldasu. Kalau memang tidak bener laporan kedua korban di Poldasu, kenapa AKP Musa Alexander Shah baru membantah laporan kedua korban. Seharusnya kalau tidak bener pengaduan kedua korban Musa cepat mengambil tindakan terang keluarga Rasinta Devi dan Haryono.

Sebelumnya RD dan Haryono melaporkan Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah dan anggotanya karena melakukan penganiayaan, April lalu. Bahkan dua anggota Musa dituduh melakukan pencabulan.
Sementara Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting mengatakan laporan korban Rasinta Devi tetap ditindaklanjuti. Karena laporan korban yang diterima SPKT Poldasu itulah yang akan kita selidiki kebenarannya. "Kalau masalah Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Musa Alexander Shah membantah laporan korban itu haknya, yang jelas petugas Poldasu tetap menyelidiki kasus itu. "Jadi kita tunggu saja hasil pemeriksaan selanjutnya," kata Rina Sari Ginting.(agas)