Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Di Kec.Kota Nopan

MADINA(ABP)

Peyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) dalam program peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja tahun anggaran 2015, untuk kejuruan tata rias dan salon kecantikan di Kecamatan Kotanopan. Jumat (11/09).

Acara tersebut turut di hadiri Ketua PKK Madina, Kepala Kantor Pelatihan Kerja, Asisten I, para Camat, SKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan para peserta pelatihan.

Kepala Kantor Pelatihan Kerja Madina Rijal Efendi Nasution, SH dalam laporannya menyampaikan bahwa Peserta pelatihan berbasis kompetensi ini di awali dengan penyebaran informasi kepada masyarakat melalui surat Bupati Madina tentang permintaan calon peserta.

Calon peserta yang di tunjukan kepada 8 kecamatan, masing-masing kecamatan di terdiri dari 2 peserta yakni Kecamatan Kotanopan, Tambangan, Lembah Sorik Merapi, Puncak Sorik Merapi, Panyabungan Selatan, Muara Sipongi, Ulu Pungkut, dan Pakantan, jumlah keseluruhan 16 peserta. Katanya.

Sementara waktu dan pelaksanaan pelatihan kejuruan tata rias/ salon kecantikan ini di mulai dari 11 September 2015 sampai 17 Oktober 2015, lama pelatihan 240 JP/30 HK, sedangkan tempat pelatihan kita buat di aula kantor Kecamatan Kotanopan.

lanjut" metode pelatihan yang kita buat seperti teori, praktek, diskusi dan tanyak jawab. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi angkaan kerja, dalam memahami dan mengimplemen, tasikan kompetensinya, meningkatkan kualitas dan produktifitas angkatan kerja. Ungkapnya.

Camat Kotanopan H menyampaikan bahwa adanya pelatihan ini semoga bisa mengurangi angka pengangguran di daerah Mandailing julu ini, dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setelah mendapatkan ilmu yang telah di pelajarinya. Ungkapnya

Ketua PKK Madina Ika Desika dalam pidatonya dan sekalian pembukaan pelatihan kejuruan tata rias/ salon kecantikan ini mengungkapkan kegiatan PBK ini merupakan wujud nyata implementasi dari tugas Pemkab Madian melalui KLK ini, bagi peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini peserta sudah mengetahui proses mulai dari pendaftaran berarti peserta sudah mengetahui dan menentukan jurusan pelatihan.

Peserta yang ikut merupakan kebutuhan pasar kerja, dengan adanya peluang pasar kerja atau potensi, sehingga dapat mengisi lowongan kerja atas menciptakan wira usaha baru, oleh karna itu mari kita mamfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik- baiknya. Ungkapnya.

Oleh karena itu, kita harus berintegrasi untuk memperoleh optimalisasi dalam melakukan semau kegiatan dan kepuasan atas pekerjaan dan saling tolong menolong kebersamaan dan saling menguntungkan.

Pesan ketua PKK Madina Ika Desika, bagi peserta pelatihan harus benar- benar belajar dan berlatih sesuai dengan standar yang akan di berikan instruktur dengan cermat, cerdas, dan tekun untuk menguasai pekerjaan untuk mengambil ilmunya.

Dan bagi instruktur harus memberikan ilmu dengan komitmen yan tinggi, bagi peyelenggara harus melaksanakan kewajiban dari sumber inspirasi kehidupan yang mampu memotivasi hidup orang. Bebernya. (SN)