Masyarakat Minta Agar Pasar Mompang Jae Dikelola Warga Setempat

PANYABUNGAN(ABP)

Dari tahun ketahun Pasar Pekan di Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal (Madina), selalu langganan macet lalulintas.

Pasalnya pasar pekan Mompang Jae yang berada di tepi jalan tersebut tidak pernah di tata pengelola pasar pekan, sehingga arus lalulintas selalu macet diruas jalan lintas Sumatera setiap hari senin.

Demikian di sampaikan masyarakat Mompang Jae pada saat reses III tahun 2015 DPRD Madina di Mompang Jae, yang didampingi Camat Panyabungan Utara Sejarah Hakim, S.Sos.Rabu (09/09) sore.

Warga Kecamatan Panyabungan Utara dalam dialognya dengan anggota DPRD Madina menyampaikan bahwa harapan masyarakat kepada DPRD Madina dan pemerintah Kecamatan agar bisa memperbaiki arus lalulintas dan penataan pedangang yang berada di tepi jalan atau yang membuka lapak tempat jualan di badan jalan dapat di tertibkan.

Lanjut" karena sebelumnya setiap pasar pekan di Mompang Jae ini arus lalulintas macet total akibat badan jalan di buat tempat berdagang dan mobil angkutan memarkirkan mobilnya untuk menunggu sewa dan menurunkan sewanya, sehingga badan jalan bertambah sempit. Ungkap mereka di depan Anggota DPRD Madina.

Sementara itu pegelola pasar pekan MompangnJae tersebut bukan warga Mompang Jae tapi warga Gunung Baringin, dalam hal ini warga meminta Pemerintah dan DPRD Madina agar di buat pegelola pasar harus putra daerah, sehingga ada uang kemasukan pemuda di sekitar Mompang Jae ini, Pungkasnya.

Camat Panyabungan Utara Sejarah Hakim, S.sos mengatakan bahwa kami dari pihak kecamatan sebelumnya sudah pernah menegor pegelola pasar, agar penataan pasar diperbaiki untuk menghindari kemacetan lalulintas di pasar pekan mompang.katanya.

Sedangkan untuk tenaga kerja pegelola pasar pekan mompang itu memang bukan warga kita, akan tetap warga pendatang, kalau memang warga meminta pengelola pasar harus dari putra daerah, sebisa mungkin kita akan memberhentikan pengelola pasar Mompang Jae. Ungkapnya. (SN)