In House Training Perencanaan SDM Bidang Transportasi Resmi Ditutup

Banda Aceh(ABP)

Telah selesainya pelatihan In House Training Perencanaan SDM Bidang Transportasi ini bukanlah akhir dari sebuah pembelajaran khususnya ilmu bidang transportasi, namun diharapkan materi yang sudah dibekali dapat diserap dan dapat di implementasikan.

Hal tersebut diungkapkan Ir. Ranap Parhusip selaku Kabid Pelatihan Pusbang SDM Hubungan Darat pada penutupan In House Training Perencanaan SDM Bidang Transportasi di Hotel Medan, Banda Aceh. Jumat (28/08/2015).

Menurutnya persimpangan merupakan suatu masalah yang terus dihadapi dalam hal transportasi perkotaaan.

"Banyak warga tidak bersabar saat berlalu lintas, lampu hijau belum menyala namun sudah berjalan, hal inilah yang sering terjadi dalam berlalu lintas, apalagi dikawasan persimpangan, ini merupakan suatu masalah yang sering terjadi di perkotaan," ungkap Rinap.

Kepada peserta yang telah dibekali materi ia berharap apa yang sudah didapatkan hendaknya dapat segera diaplikasikan.

"Mengingat begitu penting arus transportasi, maka perlu ditata dengan rapi sehingga dapat mewujudkan transportasi yang baik," ujar Rinap.

Menurutnya, Di era globalisasi saat ini faktor sumber daya manusia sangat diharapkan dalam melancarkan bidang transportasi.

Diakhir sambutannya, Rinap berjanji akan menyampaikan kepada pimpinan bahwa Kota Banda Aceh merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan untuk bisa digelarkan lagi in house training periode selanjutnya.

Sementara itu, Kadishubkominfo Drs Muzakkir Tulot MSi memberikan apresiasi kepada panitia yang telah melakukan training tersebut. Kepada peserta Muzakkir berpesan, agar apa yang telah di training ini dapat diterapkan secara maksimal.

"Tentunya setelah didukung oleh ilmu pada pembekalan ini, kerja sama dengan masyarakat adalah hal yang harus ditingkatkan. Tugas kita adalah mengawasi dan mengontrol sesuai dengan undang-undang yang ada. Begitu juga dalam hal berlalulintas kita arahkan para masyarakat agar bisa berjalan pada prosedur yang telah ditentukan," ujar Muzakkir

Salah satu peserta training Bakhtiar mengatakan, materi yang telah diajarkan untuk peserta cukup berguna sebagai penunjang dan pembekalan dalam informasi transportasi. kepada panitia ia berharap agar bisa diikutkan kembali in house training ini untuk periode selanjutnya.

Sebelumnya, Kabid Lalin dan Angkutan Jalan, M Zubir SSit MSi, mengatakan pemateri yang mengisi training tersebut berjumlah tiga orang yang berasal dari Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat. "Mereka adalah Dr Hananto Prakoso, Angga Kunsumadiharja SSt dan Ahmad Efendi SE.

Zubir menambahkan, kurikulum yang diberikan dalam training tersebut di antaranya Pengantar Transportasi, Pengantar Manajemen Rekayasa, Rekayasa Lalu lintas, Rekapitulasi Analisa Data Survei dan Survei Arus Lalu Lintas. (sbr)