Hari Pertama Penetapan RA Pengiriman Kargo Bermasalah
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/09/hari-pertama-penetapan-ra-pengiriman.html
Tanjung Morawa(ABP)
Hari pertama penetapan agen inspeksi yang ditetapkan ( Regulated Agent ) untuk pengiriman barang ( kargo) dari bandara Kuala Namu mengalami keterlambatan sehingga barang yang akan dikirim menumpuk.
Hal ini disebabkan PT Apollo Kualanamu yang ditunjuk sebagai Regulated Agent ( RA) yang berada di Jalinsum Tanjung Morawa – Medan Km 13 No 22 Dusun VII Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa belum siap melakukan pemeriksaan barang yang akan dikirim oleh agen atau perusahaan jasa pengiriman barang yang akan dikirim melalui bandara Kuala Namu.
Seperti penimbangan dan pemeriksaan dengan alat X Ray seperti yang biasa dilakukan di terminal bandara Kuala Namu.
Keterangan salah seorang agen jasa pengiriman barang bahwa yang ditemui di lokasi PT Apollo Kualanamu pada Selasa (1/9) jam 11.00 Wib bahwa hari ini merupakan hari pertama penetapan RA dimana barang yang akan dikirim melalui terminal kargo bandara Kuala Namu dilakukan penimbangan dan pemeriksaan dengan alat X Ray, di perusahaan yang telah ditunjuk dalam hal ini PT Apollo Kualanamu bukan dilakukan diterminal kargo bandara Kuala Namu seperti biasanya.
Namun sepertinya para pekerja PT Apollo Kualanamoo belum menguasai sepenuhnya terkait kondisi barang dan tata cara pengrimannya seperti menyesuaikan kode penerbangan yang tertera di barang dengan jadwal pengiriman.
Para agen dan pihak perusahaan jasa pengiriman barang ini pun sudah meminta untuk masuk ke dalam lokasi perusahaan namun tidak diizinkan sehingga sempat terjadi keributan tadi,” tadi malam ribut karena petugas PT Apollo Kualanamoo tidak menizinkan kami masuk padahal barang sudah menumpuk didalam.
Petugas PT Apollo Kualanamoo tidak menguasai pekerjaan ini sehingga prosesnya lama. Kami masuk kedalam biar bisa menerangkan agar semuanya lancar tapi kenyataannya barang yang masuk tidak sesuai dengan flightnya ( jadwal penerbangan) ,” terangnya.
Hal ini pun membuat para agen dan pihak perusahaan kecewa dengan pelayanan PT Apollo Kualanamoo apalagi akibat keterlambatan pengirman barang ini mereka mengalami kerugian mulai ratusan juta hingga miliaran rupaih ,” banyak keterlambatan pengiriman , kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah selain itu kepercayaan pelanggan kami juga berkurang ,” ungkapnya seraya menerangkan bahwa mereka membayar Rp 800 per Kgnya untuk biaya line 1 dan untuk semminggu kedapan akn ditambah sewa gudang Rp 1100 per Kgnya.
Sementara itu salah seorang agen lainnya menerangkan bahwa seharusnya RA ada di lingkungan bandara bukan diluar bandara ,” kalau disini tunggal seharusnya lebih dari satu dan berada dilingkungan bandara bukan seperti ini hampir 23 Km jauhnya dari bandara ,” tegasnya.
Sementara itu QC PT Apollo Kualanamoo Hasan Hasan QC PT Apollo Kualanamoo berdalih bahwa RA ini masih awal sehingga terjadi kesalahan peletakan ( Permohonan Tentang Isi) ,” hanya masalah kecil saja tapi karena banyak yang masuk jadi rame , solusinya diperbaiki ,” ungkapnya tanpa menerangkan apa permasalahannya.
General Manajer (GM) PT AP II cabang bandara Kuala Namu Jaya Tahoma Sirait yang meninjau PT Apollo Kualanamoo menerangkan bahwa RA ini merupakan kebijakan dari pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Udara agar pemeriksaan kargo dilakukan melalui regulated agent dalam hal ini PT Apollo Kualanamoo ,” sudah dibicarakan dengan semua stakeholder dan menyatakan kesiapannya. Informasi masih ada beberapa kekurangan yang akan dievaluasi dan dikoordinasikan kembali,” tegasnya.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson menerangkan jika dihari pertama ini terjadi gangguan untuk proses pengiriman barang. Diakuinya hal ini sangatlah lumrah karena RA sendiri baru pertama kali diberlakukan, “ ada penumpukan barang di pagi hari ,banyak barang pada delay dikirim. Tapi siang tadi sudah mulai normal termasuk sampai sore ini. Maklumlah segala sesuatu yang baru itu buat kaget,”terangnya.
Disebut penerapan ditanggal 1 September 2015 ini berdasarkan pengakuan kesiapan pihak PT Apollo Kualanamoo, “ tapi karena sudah normal kondisinya ya dilanjutkan lagilah ditempat yang baru ini. Pada pagi hari kita sempat menilai rupanya pihak PT Apollo Kualanamoo belum siap sepertinya dan disitulah kita punya niat kalau memang seperti itu ya dilakukan seperti semula sajalah, Karenakan kita takut terganggu juga. Tapi ya karena gak ada masalahkan sore hari. Yang angkut barangnya ke Bandara ya pihak Apollo lah ini semuakan demi keamanan juga,”jelasnya. ( KK/Adis)
Posting Komentar