anakbangsapost

Muara Batang Gadis Potret Kecamatan Tertinggal di Madina

Panyabungan(ABP)
Mendengar namanya kita akan terbayang daerah tersebut bak kota besar dengan lampu berkelap-kelip dengan suasana kehidupan kota layaknya. Hal ini sebenarnya melihat daerah ini merupakan salah satu daerah petro dollarnya Mandailing Natal.
Disini banyak terdapat perusahaan perkebunan sawit besar milik swasta seperti PT. Anugrah Langkat Makmur, PT. MAL, PT. DAL, PT. ALN, dan lain sebagainya, belum lagi sarang burung walet yang begitu kesohor sampai ke mancanegara.
Akan tetapi di balik itu semua ternyata masih banyak terdapat problema yang harus dituntaskan. Di sini masih banyak terdapat desa-desa terisolir seperti daerah Sulang-aling dimana terdapat desa-desa yang butuh penanganan serius dari Pemerintah Kab. Mandailing natal.
Kemudian daerah perbatasan Madina dengan Tapanuli Selatan yakni desa Batu Mundom. Khusus daerah Sulang-Aling dengan beberapa desanya, kesemuanya terisolir. Jika anda mau bepergian ke sana atau hendak keluar dari sana karena tidak ada akses jalan maka satu-satunya sarana transportasi adalah dengan menaiki speed boat sebab melalui sungai.
Lain lagi penuturan salah seorang warga Sulang-aling Edi Junaidi, dijelaskan bahwa sejak lama warga disini mendambakan dibukanya akses jalan sehingga kami ikut merasakan arti kemerdekaan sesungguhnya, dimana sudah 70 tahun Indonesia merdeka namun kami masih seperti terjajah.
“Kami berharap kepada Pemkab nantinya siapapun yang terpilih menjadi Bupati pasca pilkada nanti agar menjadi PR, dengan begitu daerah ini menjadi daerah ini menjadi daerah yang bisa merasakan arti pembangunan”, ujarnya dengan nada berharap.
Menurut Edi Junaedi, sebenarnya jika pemerintah berkemauan membuka jalan ke daerah ini tidak terlalu berat karena sudah ada jalan perusahaan dulu saat mengambil kayu tinggal membuka dan menurunkan badan jalan kembali. Selanjutnya dijelaskan, selama ini mereka beranggapan bahwa ketertinggalan wilayah Pantai Barat sengaja dibiarkan.
Oleh karena itu dengan diprioritaskannya pembangunan daerah ini maka anggapan diatas akan pupus dengan sendirinya. Sementara untuk Kec. Batahan Pemkab telah membuka jalan dari Natal sehingga jarak tempuh menjadi singkat hanya 30 menit sudah sampai Batahan, dan tidak lagi harus melewati Sinunukan, seperti waktu sebelumnya. (Yan)

Related

Madina 5553043657013271748

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item