388 Calhaj Madina Terlambat 4 Jam Tiba di Asrama Haji Medan

Medan, (ABP)

Sebanyak 388 jamaah calon haji (calhaj) Kloter XI Embarkasi Medan asal Kabupaten Maindaling Natal (Madina) tiba di Asrama Haji Medan (Ahmed), sekitar jam 12.48 Wib, Selasa dini hari (1/9). Itu artinya rombongan haji yang dipandu Plh Sekda, Drs.H. M. Syafe’i Lubis, Msi terlambat 4 jam dari jadwal yang ditentukan, jam 20.30 Wib. Sehingga menyebabkan kondisi mereka lesu.

Plh Sekda Madina, H. M. Syafe’i Lubis y

Menurut Syafe’i didampingi Kakanmenag Madina, H.Muksin Harahap, keterlambatan ini dikarenakan masalah teknis seperti beberapa kali istirahat makan dan shalat di tengah perjalanan menuju Ahmed.

Disebutkan, para calhaj dilepas Bupati Madina, H.Dahlan Hasan di Masjid Agung Nur Alamin Jalan Supratman Madina, Senin (31/8) jam 08.Wib dengan dipandu pihak kepolisian dan Satpol PP.

Saat ditanyakan fasilitan yang diberikan kepada para calhaj, Syafe’i menyatakan, calhaj memperoleh transportasi haji baik pemberangkatan maupun pemulangan haji, konsumsi, kain sarung seusaI manasik akbar. “Fasilitas untuk calhaj inii sudah rutin dilakukan Pemkba Madina setiap musim hajii tiap tahunnya,” ujar Syafe’i, mantan Asisten II Pemkab Madina.

Bupati Madina, lanjutnya, berpesan kepada para calhaj untuk tetap menjaga kesehatan dan kekompakan selama melaksanakan ibadah haji serta menjadi haji mabrur dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekembalinya dari Tanah Suci, Mekkah Arab Saudi.

Saat ditanyakan, apakah jamaah calhaj Madina ada yang tidak mendapatkan visa haji, Syafe’i tidak mengetahuinya. Karena tugasnya bersama Kabag Kesra Pemkab Madina untuk mengantar sampai ke Ahmed dan menjaga kenyamanan mereka sampai berangkat ke bandara Kuala Namu Int ernational Airport (KNIA).

Sementara Kakan Kemenag Madina, H.Muksin Harahap menyatakan, hingga kini jamaah calhaj Madina sudah mencapai 477 calhaj. Karena 88 calhaj Madina sudah berangkat ke Tanah Suci pada kloter sebelumnya. Tahun lalu, calhaj Madina hanya 390 orang.

“Insya Allah Kloter XI Embarkasi Medan akan take off dari Bandara KNIA Selama malam pukul 23.00 Wib,” kata Muksin seraya menambahkan, bahwa calhaj tertua dan termuda Madina adalah Norsamma, (90) dan Nina Adelina (18) asal Kecamatan Panyabungan.

Pantauan Suara Komunitas, para calhaj tampak kelelahan begittu turunn dari bus menuju penerimaan jamaah calhaj di ruangan King Abdul Aziz Ahmed untuk diberikan pengarahan dari petugas Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan. Setelah itu para calhaj diarahkan menuju Poliklinik H.Anif untuk pemeriksaan kesehatan.

Sejumlah calhaj kepada wartawan menyebutkan, bahwa mereka berangkat dari Madina ke Medan kemarin jam 10.00 Wib. “Itu makanya kami terlambat sampai ke Ahmed,” ujar calhaj bermarga Hasibuan. (dey)