Jamaah Calhaj Yang Tertunda Karena Tidak Keluar Visa Haji Secepatnya Berangkat
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/09/jamaah-calhaj-yang-tertunda-karena.html
Medan, (ABP)
Kabid Dokumen Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara, H.Eri Nofa, SE,MAP mengharapkan 52 jamaah calon haji (calhaj) yang tertunda keberangkatannya karena tidak keluarnya visa haji bisa secepatnya berangkat pada 7 kloter yang tersisa di Asrama Haji Medan (Ahmed), Jalan Jenderal A H.Nasution Kelurahan Pangkalan Masyhur Medan, Senin (31/9).
Sebelumnya, kata Eri, calhaj yang tertunda keberangkatannya akibat visa haji sebanyak 72 orang. Secara bertahap mereka dialihkan pada kloter lain berjumlah 34 orang. Sementara pendamping yang belum mendapatkan visa haji sebanyak 18 orang.
”Kita berharap mereka yang masih tinggal di Ahmed dapat segera berangkat ke Tanah Suci. Karena pihak PPIH Embarkasi Medan akan berangkat ke Jakarta pada Selasa (1/9),” ujar Eri seraya menambahkan, bahwa calhaj di Sumut berjumlah 17 kloter.
Disebutkan, dari jumlah calhaj yang tertunda keberangkatannya terdapat 12 orang yang sakit dan sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Haji Medan. Karena 3 orang sudah sehat dan sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Menurut Eri, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Kementerian Agama Pusat setiap harinya. Bahkan sampai tengah malam, ia memantau dan berharap adanya visa haji yang keluar dari Kedubes Arab Saudi di Jakarta.
Sementara seorang calhaj asal Kisaran Kabupaten Asahan, Kamal Sarlan Lubis asal Kloter 7 Kabupaten Asahan mengharapkan bisa secepatnya berangkat Haji ke Tanah Suci.
Sejauh ini Kamal mengakui, secara harafiah ia sudah berada di Tanah Suci, namun jasadnya saja yang berada di Ahmed.
“Saya memaklumi tertundanya banyak calhaj Indonesia ke Tanah Suci. Namun bukan hanya Indonesia saja yang kena, tapi juga negara-negara lain,” ujar Kamal seusai sholat Ashar di Masjid Ahmed, Senin sore (31/8) seraya menambahkan bahwa, ia merupakan seeorang dari 22 calhaj Asahan yang tertunda keberangkatannya akibat visa tidak keluar. (dey)
Kabid Dokumen Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara, H.Eri Nofa, SE,MAP mengharapkan 52 jamaah calon haji (calhaj) yang tertunda keberangkatannya karena tidak keluarnya visa haji bisa secepatnya berangkat pada 7 kloter yang tersisa di Asrama Haji Medan (Ahmed), Jalan Jenderal A H.Nasution Kelurahan Pangkalan Masyhur Medan, Senin (31/9).
Sebelumnya, kata Eri, calhaj yang tertunda keberangkatannya akibat visa haji sebanyak 72 orang. Secara bertahap mereka dialihkan pada kloter lain berjumlah 34 orang. Sementara pendamping yang belum mendapatkan visa haji sebanyak 18 orang.
”Kita berharap mereka yang masih tinggal di Ahmed dapat segera berangkat ke Tanah Suci. Karena pihak PPIH Embarkasi Medan akan berangkat ke Jakarta pada Selasa (1/9),” ujar Eri seraya menambahkan, bahwa calhaj di Sumut berjumlah 17 kloter.
Disebutkan, dari jumlah calhaj yang tertunda keberangkatannya terdapat 12 orang yang sakit dan sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Haji Medan. Karena 3 orang sudah sehat dan sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.
H.Eri Nofa,SE,MAP
|
Sementara seorang calhaj asal Kisaran Kabupaten Asahan, Kamal Sarlan Lubis asal Kloter 7 Kabupaten Asahan mengharapkan bisa secepatnya berangkat Haji ke Tanah Suci.
Sejauh ini Kamal mengakui, secara harafiah ia sudah berada di Tanah Suci, namun jasadnya saja yang berada di Ahmed.
“Saya memaklumi tertundanya banyak calhaj Indonesia ke Tanah Suci. Namun bukan hanya Indonesia saja yang kena, tapi juga negara-negara lain,” ujar Kamal seusai sholat Ashar di Masjid Ahmed, Senin sore (31/8) seraya menambahkan bahwa, ia merupakan seeorang dari 22 calhaj Asahan yang tertunda keberangkatannya akibat visa tidak keluar. (dey)
Posting Komentar