Prof.Dr.Ahmad Rafiqi Tantawi Merasa Tidak Menyangka Dipilih Sebagai Rektor UNUSU
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/05/profdrahmad-rafiqi-tantawi-merasa-tidak.html
Medan(ABP)
Jabatan Rektor Universitas Nadlhatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) priode 2015-2020 merupakan amanah dari Allah SWT yang harus diterima dan dilaksanakan dengan pengabdian dan kerja keras sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
ANUGERAH: Jabatan Rektor UNUSU merupakan
anugerah dari Allah SWT
bagi Ahmad Rafiqi yang diabadikan bersama Bendahara
Yayasan Pendidikan
Haji Agus Salim, H.Erwin Lubis dan Wakil Rektor UMA, H.Heri.
|
Rektor UNUSU,Prof.Dr.H.Ahmad Rafiqi Tantawi menyatakan itu seusai seminar yang disampaikan Menristek,M.Natsir di Pondok Pesantren Al-Kautsar Al Akbar, Jalan Pelajar Timur Medan, belum lama ini.
Ahmad Rafiqi dilantik Ketua Umum Nahdatul Ulama Said Aqil Sirad disela- sela pelantikan Pra Muktamar Nahdatul Ulama (NU) ke 33 zona Sumatera di Aula Pesantren Al-Kautsar Al- Akbar, Jalan Pelajar Timur Ujung, Minggu pagi (17/5),berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor 576 tertanggal 17 Oktober 2014 tetang izin Pendirian UNUSU.
Pelantikan tersebut dihadiri diantaranya Rais 'Aam NU Mustofa Bisri, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi dan Walikota Medan, Dzulmi Eldin.
Ketua Umum Nahdatul Ulama Said Aqil Sirad mengatakan, UNUSU merupakan perguruan tinggi swasta ke-24 binaan Nadhatul Ulama. Ia mencontohkan, Universitas NU di Kota Medan diambil alih pemerintah pada tahun 70-an dan diubah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut. "Karena baiknya NU, maka universitas itu kita serahkan kepada pemerintah," jelasnya.
TANTANGAN
Ahmad Rafiqi didampingi Bendahara Yaspen Haji Agus Salim, H.Erwin Lubis, SE dan Wakil Rektor UMA, H.Heri mengaku tidak menyangka bakal dipercayakan menjabat sebagai Rektor UNUSU. Karena sebelumnya ada beberapa calon kuat yang akan menjabat sebagai rektor.
Namun ternyata, dihari terakhir, sebelum pelaksanaan Pra Muktamar, ia malah dipanggil untuk memegang jabatan rektor. "Subhanallah, ini anugerah Allah SWT," katanya seraya berjanji akan berbuat maksimal untuk mengembangkan UNSU ke depan.
Ia juga menyakini bahwa bahwa pesantren yang ada di Sumut diawali dari adanya Nadhatul Ulama. Jadi setiap pesantren dapat mengirimkan 20 orang santrinya ke UNUSU, maka akan ada 1000 santri yang akan kuliah," ungkapnya.(dey)
Posting Komentar