Peserta Diklat PIM IV Kota Sabang Dalami e-Kinerja PNS

Banda Aceh(ABP)

Dalam rangka pendalaman materi Berfikir Kreatif dan Inovasi peserta Diklat PIM IV PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sabang yang bekerjasama dengan Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV Republik Indonesuia (PKP2 LAN Aceh-RI), sebanyak 35 orang peserta diklat Selasa 26 Mei 2015, berkunjung ke ruang kerja UPTB Penilaian Kinerja PNS Kota Banda Aceh guna mendalami penerapan program e-kinerja PNS.

Kedatangan para peserta Diklat PIM IV dalam rangka mendalami pelaksanaan program e-kinerja yang telah berlangsung selama 4 Tahun, sejak Tahun 2012 hingga sekarang sekaligus melihat secara langsung cara tim penilai e-kinerja PNS dalam melakukan penilaian kinerja PNS berbasis website/Aplikasi.

Safruddin selaku koordinator rombongan yang mewakili PKP2 LAN Aceh-RI dalam sambutannya mengatakan apa yang diterapkan saat ini oleh Pemko Banda Aceh terutama menyangkut aspek penilaian kinerja PNS sungguh luar biasa, bahkan program e-kinerja PNS yang telah meraih salah satu penghargaan nasional di bidang Pelayananan Publik Tahun 2014 dari Kementrian PAN dan RB, serta telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual oleh Kementrian Hukum dan HAM RI, dinilainya layak ditularkan di seluruh wilayah nusantara.

Lebih lanjut kedatangan rombongan peserta Diklat PIM IV ini juga diharapkan nantinya mampu menginpirasi peserta dalam merancang proyek perubahan sebagai tugas akhir.

Sementara itu Kepala BKPP Kota Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana memberikan apresiasi atas kunjungan peserta Diklat PIM IV dari Pemko Sabang, dengan harapan apa yang baik dapat dibawa pulang sebagai referensi dalam penerapan agenda reformasi birokrasi. Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut antara lain Kepala UPTB Penilaian Kinerja PNS, Muhammad Syarif, S.HI. M.H, Kabid Diklat pada BKPP Kota Banda Aceh, Nurhasanah, SE, M.Si dan Sekretaris BKPP Kota Banda Aceh, Drs. Juswardi Yakob, M.M.

Kepala UPTB Penilaian Kinerja PNS Muhammad Syarif, S.HI.,M.H dalam kesempatan tersebut menjelaskan tentang historis penerapan program e-kinerja PNS serta prosedure dalam melakukan penilaian kinerja PNS. Lebih lanjut Syarif mengatakan sejak program e-kinerja ini berjalan, 2 Kementrian yaitu Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian PAN dan RB telah mengadopsi serta melakukan modifikasi atas penerapan e-kinerja. Juga ada 56 Lembaga/Daerah yang telah mendalami program ini antara lain Pemerintah Aceh, Pidie Jaya, Kota Subulussalam, Kota Bogor, Kabupaten Bandung, LAN Bandung, Univ. Indonenesia, Univ. Islam Negeri Ar-Raniry, Univ. Malikussaleh, LP3i Banda Aceh, Univ. Syiahkula, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT-Bandung), Pemkab Serdang Bedagai, Pemko Banyuwangi, Pemkab Gresik, Pemkab Lamongan, Pemkab Kutai Timur, Pemkab Bayu Asin, Pemko Suka Bumi, Pemko Cimahi, Kutai Timur, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, BPKS, Tanggerang Selatan, serta Palang Karaya.

Syarif juga menjelaskan saat ini ada 3 Daerah/Institusi yang mengadobsi e-kinerja PNS milik Pemko Banda Aceh antara lain Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Banyuwagi serta Badan Pengusahaan Kawasan Sabang. Tentunya selaku anak negeri merasa senang atas usaha yang selama ini dijalankan akhirnya mendapat lirikan dari luar daerah.

Selama kegiatan berlangsung diskusi mengalir dengan cair. Para peserta Diklat PIM IV secara langsung dapat melihat cara kerja Tim penilai e-kinerja PNS serta memperoleh ilmu fraktis mekanisme penilaian kinerja PNS. Diakhir pertemuan seluruh peserta melihat cara kerja tim penilai e-kinerja PNS di ruang UPTB Penilaian Kinerja PNS di lantai 2 Gedung BKPP Kota Banda Aceh. (MA)