Wali Kota Siantar Disarankan Ikut Indonesian Idol
https://anakbangsapost.blogspot.com/2014/08/wali-kota-siantar-disarankan-ikut.html
Siantar, (ABP)
Ketua Lembaga Macan Habonaron Jansen Napitu menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya guru di Siantar yang tak pernah diberi penghargaan Satya Lencana oleh Pemko Siantar. Iapun dengan geram menyebut Wali Kota Hulman Sitorus sebagai dalangnya.
"Hulman Sitorus itu tak pernah peduli sama pendidikan. PGRI juga sampai sekarang tidak jelas kinerjanya.
Tak ada program-program nyata yang ditunjukkan. Padahal banyak persoalan pendidikan terjadi khususnya ketika penerimaan siswa-siswi baru.
Yang ranking dan berprestasi tak berhasil masuk sekolah elit karena ketiadaan dana, tapi yang jeblok malah masuk sekolah unggulan. Ngapain saja PGRI dan BKD, dan mana Pak Walikota kita, kok tidak respon banyaknya masalah pendidikan terjadi.
Saya imbau, jangan lagi pilih Wali Kota seperti ini, yang kesannya tidak peduli masalah pendidikan," katanya, Senin (18/8).
"Walikota kita sekarang hanya pandai nyanyi kalau ada acara dan membersihkan sampah. Kalau cuma nyanyi kenapa tidak melamar jadi artis atau ikut audisi Indonesian Idol. Saya sarankan ikutlah itu. Dan kalau jadi pembersih sampah, itu memalukan warga.
Karena sudah ada petugas pemungut sampah. Walikota bukan pemungut sampah, tapi harus mampu melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat khususnya pada pendidikan!"
Sebelumnya, di Kota Pematangsiantar, banyak guru yang belum pernah memperoleh penghargaan Satya Lencana Karya Satya.
Setidaknya hal itu diketahui dari guru-guru dari SD Methodist di Jalan Merdeka, SMP Negeri 7 di Jalan Sisingamangaraja, dan SMP Negeri 6 di Jalan Medan. (sidia/tm)
Posting Komentar