KPK Kritik AP II Ada Melakukan "Pembiaran" Pelayanan

Kuala Namu (ABP) 

Terakhir kali saat KPK memberikan kritik kepada AP II melakukan "Pembiaran" yang berarti AP II telah mengabaikan sendi sendi Safety dan Security yang seharusnya dilaksanakan dengan penuh kesadaran. 

Kritik-kritikan yang diterima ini mewujudkan pelayanan yang disuguhkan masih kurang, maka dari itu permasalahan seperti ini harus dijadikan amanah bahwa jadilah pemimpin yang "tahu cara mengatasinya" bukan sebaliknya " tahu. Tapi, tidak tahu". 

Bahkan membiarkan dan mengabaikan. Ada hal hal prinsifil dan fundamental yang kita "abaikan dan biarkan" selama ini dilingkungan perusahan.

Perubahan dan perbaikan memang sudah banyak dilakukan, namun masalah yang dihadapi juga bukanlah masalah kecil melainkan masalah yang sudah kronis. 

Oleh karenanya, pola pikir dalam mengatasi masalah haruslah komprehensif dengan mengunakan konsep hulu hilir dan kompehensif. 

Hal ini dikatakan Direktur Utama AP II Pusat Tri S Sunoko pada Pelantikan 50 pejabat di lingkungan PT Angkasa Pura II cabang Bandara KNIA digedung serba guna Bandara Kuala Namu Senin (18/8). 

Hadir pada acara tersebut Muspida Deliserdang,Muspika Kecamatan Beringin Pantai Labu,komolitas Bandara KNIA dan undangan lainnya. 

Pejabat AP II Cabang Bandara KNIA yakni T Said Ridwan sebagai GM AP II Bandara Kualanamu.Tommy Hasi Bowono Deputi Bidang Oparasi dan Teknik.Ariyadi Deputi Keuangan komersial dan SDM.Mardiono . M Syukur, Jasirin, Parluhutan. Indra Mulia Lubis sebagai Airport Manager dan pejabat lainnya. 

Lebih lanjut dikatan bahwa masa yang akan datang permasalahan permasalahan yang timbul akan sangat kompleks, mengingat PT AP II sedang melakukan pengembangan bandara dan beberapa program jangka panjang lainnya. Tidak lupa mengulangi kembali apa yang telah disampaikan pada pelantikan sebelumnya. bahwa segera tetapkan target kerja yang paling penting dan strategis sejak dilantik hari ini. 

Program dobrak apa yang bisa diciptakan ditempat ini sebagai pemimpin pemimpin baru yang telah terpilih Manajemen. Jangan kecewakan amanah AP II, apabila amanah tidak dijalankan ,maka jabatannya akan "diminta"kembali. 

Maka memimpinlah dengan kreatifitas yang baik tidak henti hentinya berpikir membuat terobosan dan inovasi untuk perbaikan kinerja unit masing masing dan untuk diingat dalam rangka antisipasi tahun Excellence ditahun 2015 maka perbaikan dan perubahan oleh setiap pemimpin adalah "Mandatory" tegas nya (KK/Adis)