Hak Interpelasi DPRD Sumut Kandas Lagi

Medan(ABP) 

Hak interpelasi DPRD Sumut kembali kandas setelah sembilan dari sepuluh fraksi menyatakan menolak hak untuk melancarkan mekanisme tersebut dengan alasan masa kerja parlemen yang tinggal sebentar lagi. "Hanya Fraksi Demokrat yang bilang meneruskan. 

Mau bagaimana lagi? Hak interpelasi kandas," kata salah satu penggagas hak interpelasi dari Fraksi Demokrat Guntur Manurung, Selasa (19/8/2014). 

Menurut Guntur, dalam rapat pimpinan DPRD Sumut Senin kemarin, mayoritas peserta rapat sepakat waktu yang tersisa terlalu sedikit untuk meneruskan hak interpelasi yang bertujuan mempertanyakan pengelolaan APBD 2013 kepada Gubernur Gatot Pujo Nugroho. 

Manurung menambahkan, meskipun rapat pimpinan telah memutuskan untuk membatalkan hak interpelasi yang sudah disahkan pekan lalu itu, namun ia meminta pembatalannya diresmikan dalam rapat paripurna. 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Budiman Nadapdap juga mengatakan hal yang sama. "Semua menolak pembahasan interpelasi karena konsepnya belum pernah dibahas. 

Karena dianggap tidak lagi ada waktu periode ini. Maka kalau tetap dilakukan, biarlah menjadi (kerja) anggota periode yang akan datang," ujarnya. 

Hak interpelasi dengan isu yang sama pernah diusulkan sebelumnya. Namun, Juni lalu usulan tersebut kandas karena mayoritas pengusulnya mengundurkan diri. 

Hak interpelasi menuai penilaian sinis bahkan dari internal DPRD Sumut karena dianggap hanya gertak sambal. Menanggapi komentar-komentar miring ini, inisiator hak interpelasi Guntur Manurung, membantah. 

"Ini kan wujud kerja kami sebagai mitra pemerintah Sumut. Dalam rangka saling mengingatkan," katanya.(sidia/tm)