Cipayung Plus Dukung Interpelasi Gubsu
https://anakbangsapost.blogspot.com/2014/08/cipayung-plus-dukung-interpelas-gubsu.html
Medan, (ABP)
Puluhan mahasiswa kembali menggeruduk Kantor DPRD Sumut, Senin (18/08). Mereka menuntut interplasi terhadap Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Koordinator aksi, Toredo Sitindaon menilai adanya indikasi keberpihakan Anggota DPRD Sumut terhadap Gatot.
Hal itu terbukti karena sudah dua kali hak interpelasi sebelumnya gagal dilaksanakan.
"Bila untuk ketiga kalinya hak interpelasi tetap dibatalkan kami anggap itu merupakan pengkhianatan DPRD Sumut terhadap konstituen," ujarnya.
Indikasi adanya kongkalikong anggaran juga terlihat antara DPRD Sumut dengan Gatot sehingga mereka meminta KPK memeriksa seluruh Anggota DPRD Sumut.
Cipayung plus berasal IMM Sumut, Himmah Sumut, GMNI Sumut dan Badko HMI Sumut.
Sebelumnya mereka juga berunjuk rasa sambil membeberkan sejumlah foto yang sangat mirip dengan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang tampil mesra dengan seorang perempuan cantik. Mereka membagikan sejumlah foto yang menampilkan kemesraan seseorang yang diduga mirip dengan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho bersama seorang wanita yang berbaju gamis hitam.
Dalam aksi di depan pintu masuk dewan itu, sedikitnya enam lembar foto diperlihatkan para mahasiswa, diantaranya saat orang yang diduga mirip Gatot memakai kacamata sedang berpakaian ihram dan memegang tangan wanita itu.
Kemudian foto saat orang yang diduga mirip Gatot dan seorang wanita berfoto di dalam kamar serta satu foto yang memperlihatkan orang yang diduga mirip Gatot Pujo Nugroho memakai jaket kulit berwarna hitam berpose mesra dengan wanita yang sama.
Tidak hanya memperlihatkan lembaran foto, mahasiswa juga membagikan salinan foto-foto itu kepada pegawai, polisi dan dewan yang melihat aksi mereka ini. Turedo Sitindaon dari GMNI Sumut mengatakan foto-foto ini menjadi bukti nyata dari aksi mereka sebelumnya yang menduga Gatot mempunyai istri lebih dari satu.
"Ini menjadi bukti bahwa selain diduga melakukan tindak pidana korupsi, Gatot juga diduga melanggar sumpah jabatannya karena pejabat negara tidak diperbolehkan beristri dari satu," katanya.
Massa Cipayung Plus merekomendasikan agar aparat penegak hukum memeriksa Gatot terkait dugaan tindak pidana korupsi dan kepada DPRD Sumut mereka merekomendasikan agar meneruskan hak interpelasi dan hak angket untuk memakzulkan Gatot karena menyalahi sumpah jabatan.
Aksi puluhan mahasiswa ini diterima oleh salah seorang anggota Komisi A DPRD Sumut Syamsul Hilal. Dihadapan mahasiswa, Syamsul menyatakan mendukung sikap mahasiwa. Terkait foto yang dibeberkan para mahasiswa, Syamsul enggan menyikapinya karena menurutnya sudah menyangkut urusan pribadi.
Namun ia sepakat jikalau foto itu benar maka Gatot sudah menyalahi kode etik pejabat negara Usai menyampaikan orasinya, massa dari kelompok Cipayung Plus ini akhirnya membubarkan aksi mereka. Bahkan mahasiswa berjanji akan menyebarkan foto-foto ini kepada seliuruh anggota dewan. (ea/tm)
Posting Komentar