Memuaskan, Panen Raya Padi di Tapsel

Tapsel (ABP)

Panen raya padi varietas Mekongga di Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) oleh kelompok tani Ingin Maju yang diketuai oleh Sutan Rambe ramai dihadiri oleh masyarakat Kecamatan Tantom. Masyarakat yang berdatangan terlihat begitu serius dalam menghadiri panen raya tersebut.

Setelah dilakukan pengubinan, hasil dari panen mencapai 8.920 ton per hektar (Ha). Dari hasil tersebut bisa dikatakan memuaskan dari kondisi cuaca saat ini curah hujan kurang, walau dibandingkan dengan hasil panen yang lalu tepatnya pada tanggal 9 Februari 2016 yang mencapai 12.5 ton per hektar (Ha) namun kondisi saat itu curah hujannya cukup dan mendukung, sehingga berat padi juga lebih baik dibanding dengan jika musim kering lebih ringan.

Dalam acara panen tersebut hadir Camat Tantom Angkola H.Saftar Harahap, PT.Sang Hyang Seri Cabang Tapsel Ahmad Husein Siregar, PU Pengairan wilayah rawa III Kaslan Dalimunthe, KCD Tantom Angkola Darwan Ritonga,SP, Dinas Pertanian Tapsel, Babinsa,Kepala Desa Batu Horpak dan PPL se-Kecamatan Tantom Angkola.

Camat Tantom Angkola dalam sambutannya mengatakan bahwa wilayah Tantom Angkola diharapkan menjadi lumbung padi di wilayah Tapsel, jadi sangat diharapkan alat-alat pertanian dan pendukung pertanian ditingkatkan agar sesuai dengan arah pembangunan nasional.Camat juga mengatakan bahwa dianya mengapresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang terkait dalam rangka penanggulangan kerawanan pangan mulai dari kelompok tani sampai kejajaran-jajaran yang lebih tinggi.

Sementara KCD Tantom Angkola juga yang menyampaikan sambutan mengatakan, salah satu tantangan swasembada beras di Tapsel khususnya Tantom Angkola adalah masalah bibit berlabel, Sedang yang mewakili Sang Hyang Seri mengatakan di wilayah Batu Horpak PT.Sang Hyang Seri telah membuat penangkar seluas 20 hektar (Ha) yang diperuntukkan untuk khusus benih di Tapsel khususnya di Tantom Angkola.

Dalam hal mengenai bibit,pupuk dan obat-obatan PT.Sang Hyang Seri memberikan kemudahan dengan memberikan pinjaman dan dibayar setelah panen. Karenannya masyarakat juga tidak dirugikan sebab harga padi masyarakat yang ikut penangkar dari PT.Sang Hyang Seri harganya lebih tinggi dibanding dengan penampung padi masyarakat lainnya.

Disisi lain, masyarakat Tantom sebelum diadakannya panen raya tersebut mendengar informasi bahwa pada acara panen raya ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), akan tetapi tepatnya pada acara panen raya itu,masyarakat tidak melihat sosok Menteri Pertanian dikarenakan jadwal Mentan padat sehingga tidak bisa hadir.

Padahal panen raya di Desa Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola sudah layak dihadiri oleh Menteri Pertanian, sebab yang mau dipanen dalam satu hamparan itu lebih dari tujuh ratus hektar (Ha) dan sebelumnya telah disurvey oleh Pj.Upsus Sumut Dr. Ir. Ali Jamil, M.P, dari Balai Besar Induk Padi Sawah Subang Jawa Barat dan Balai Pengkajian Tanaman Pertanian Wilayah I,dan dari STPP (Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian) Medan. (Sapawi S.)