Tim BLH Sumut Lakukan Penelitian Dan Analisa Kualitas Udara Di Bandara Kuala Namu
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/09/tim-blh-sumut-lakukan-penelitian-dan.html
Kuala Namu(ABP)
Kabut asap pekat yang sejak beberapa hari terakhir menyelimuti bandara Kuala Namu dan sekitarnya dikhawatirkan mengakibatkan buruknya kualitas udara dan membahayakan bila terhirup manusia. Sehingga tim Badan Lingkungan Hidup ( BLH) Sumatera Utara melakukan penelitian dan analisa kualitas udara di bandara Kuala Namu pada Sabtu (5/9) jam 11.00 Wib.
Tim BLH Sumut ini terdiri dari empat orang masing-masing Jefri Sani, Syamsul Bahri , Fahmi Rasyid dan M Panjaitan melakukan penelitian dan analisa kualitas udara di pintu keluar main gate bandara Kuala Namu dengan menggunakan empat alat masing-masing Staplex alat pengumpul debu, GPRS alat penunjuk koordinat , Air Sampler – Impinger yang dilengkapi larutan pengurai Sox dan NOx serta alat Opasital untuk mengukur kepekatan kabut. Tim ini pun melakukan penelitian dan analisa selama 1 jam . Hasil dari penelitian dan analisa ini akan diuji di UPT Laboratorium Lingkungan BLH Sumatera Utara.
Dijelaskan Jefri yang merupakan staff pengendalian pencemaran udara BLH Sumut bahwa hasil uji laboratorium ini akan keluar dalam 14 hari kerja kedepan ,” belum bisa ditentukan apakah kualitas udaranya layaknya atau tidak masih menunggu hasil laboratorium. Kegiatan ini dilakukan merupakan sebagai responsif kabut asap yang terjadi beberapa hari terkahir , kegiatan secara rutin juga ada ,” terangnya. Masih Jefri bahwa hujan yang turun sejak beberapa hari terakhir hingga tadi pagi berdampak lebih bersihnya udara.
Selain melakukan penelitian dan analisa kulaitas udara di bandara Kuala Namu , tim BLH Sumut ini juga melakukan penelitian dan analisa kualitas udara di tiga titik lainnya masing-masing di perumahan Polonia , kantor Gubernur Sumut , dan di posko pemantauan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo ,” kegiatan ini juga dilakukan di tiga titik lainnya masing-masing di perumahan Polonia, kantor Gubsu dan posko pemantauan Gunung Sinabung ,” tegas Jefri. ( KK/Adis)
Posting Komentar