Pemko Banda Aceh Ziarah ke Makam Almarhum Mawardy Nurdin

Banda Aceh(ABP)

Keluarga Besar Pemerintah Kota Banda Aceh dipimpin oleh Wali Kota Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE dan Wakil Wali Kota Drs H Zainal Arifin berziarah ke makam Almarhum Mawardy Nurdin di Gampong Lamteumen Timur, Rabu (15/7/2015).

Sekdako Ir Bahagia Dipl SE bersama seluruh Asisten, Staf Ahli dan Kabag di lingkungan Setdako Banda Aceh hadir di tempat perisitirahatan terakhir Wali Kota Banda Aceh yang meninggal dunia pada 8 Februari 2014 tersebut.

Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi dan sejumlah Kepala SKPD Pemko Banda Aceh juga terlihat hadir di lokasi. Hadir pula isteri almarhum Ir Nursanti Adnan bersama tiga dari lima putra-putrinya.

Dua buah teratak berukuran sedang didirikan di dekat makam "Bapak Pembangunan Kota Banda Aceh" itu. Di bawahnya, Wali Kota Illiza beserta rombongan menggelar tahlilan dan doa yang dipimpin oleh Ustaz Bukhari.

Dalam sambutannya usai pembacaan doa, Illiza mengatakan walaupun sudah tiada ada namun sosok Mawardy Nurdin tak tergantikan. “Banyak amanah yang beliau titipkan kepada kami yang terangkum dalam visi Banda Aceh Model Kota Madani.

“Semoga gelar Bapak Pembangunan Kota Banda Aceh menjadi amal jariyah bagi almarhum,” sebut Illiza seraya menambahkan ketika seorang muslim meninggal dunia, anak yang saleh dan ilmu yang bermanfaat juga menjadi syafaat baginya di akhirat kelak.

“Semoga kita semua yang hadir di sini bisa mengambil iktibar, agar dapat menjalani hidup sesuai dengan yang Allah ridhai dan mempersiapkan bekal untuk bertemu dengan Sang Khalik,” katanya.

Hal lainnya, Illiza juga mengharapkan tali silaturahmi antara Pemko Banda Aceh dan pihak keluarga almarhum bisa terus terjaga.

Sementara Almer Hafis Sandy, putra kedua almarhum Mawardy Nurdin yang mewakili almarhum mengucapkan terima kasih atas waktu dan doa yang diberikan Wali Kota Illiza dan jajarannya pada kesempatan ziarah kali ini.

“Mudah-mudahan Allah SWT yang membalas semua kebaikan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Harapan kami, hal-hal baik yang ditinggalkan oleh beliau dapat dilanjutkan demi menuju Banda Aceh yang lebih baik ke depannya.”

Acara diakhiri dengan prosesi penaburan bunga ke makam almarhum yang diawali oleh Illiza, kemudian diikikuti oleh isteri dan putra-putri almarhum serta seluruh hadirin. (Jun)