DPR RI Terima Sutiyoso Sebagai Kepala BIN Haryanto, Robi, Januari dan Juliski Sangat Bangga

Medan(ABP)

Komisi III DPR RI Selasa (30/6) melakukan pit and proper test terhadap Letjen TNI Purn, H.Sutiyoso yang dicalonkan Presiden RI Jokowi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Hasilnya ternyata positif, Sutiyoso yang akrab disapa 'Bang Yos' ini diterima untuk menduduki jabatan barunya sebagai Kepala BIN.

Berita ini juga disambut suka cita oleh Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP Indonesia, Haryanto, SH dan tiga anggota DPRD Sumut dari partai tersebut, Drs. Robi Agusman Harahap, Januari Siregar, SH, MHum, Ir. Juliski Simorangkir.

Robi Agusman Harahap

Mereka bangga Sutiyoso selaku Ketua Umum PKP Indonesia dicalonkan Presiden RI Jokowi menjadi Kepala BIN yang baru dan berhasil melewati fit and proper test yang digelar Komisi III DPR RI.

Meski dalam proses pencalonan tersebut, Sutiyoso menghadapi tantangan dari berbagai kalangan yang membuka kembali masa lalu dalam bingkai Hak Azazi Manusia (HAM). Namun sosok Sutiyoso seakan tidak bergeming untuk melangkah pasti untuk menduduki posisi baru yang dinilai sangat strategis, yakni Kepala BIN.

"Saat ini Pak Sutiyoso tinggal menunggu waktu yang tepat untuk dilantik sebagai Kepala BIN yang baru," ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Sumut, Robi Agusman Harahap di Medan Rabu (1/7).

Sebelumnya berbagai kalangan memprediksi pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN bisa mulus meski harus melalui mekanisme yang berlaku dan kecaman lain sebagai upaya untuk menjegal Sutiyoso, mantan Gubernur DKI dua priode itu untuk menjabat orang nomor satu di BIN tersebut.

Seperti diketahui, Sutiyoso memimpin PKP Indonesia selama 10 tahun atau 2 priode. Kiprah partai ini mulai menguat pada tahun 2013 atau menjelang Pemilu Legislatif (Pileg)tahun 2014.

Sayangnya, PKP Indonesia baru dinyatakan lolos dengan satu partai lainnya untuk mengikuti Pileg 9 April 2014 dengan waktu beberapa bulan lagi 'pesta demokrasi' rakyat Indonesia itu dimulai.

Namun semangat juang yang ditanamkan Sutiyoso kepada para kadernya di setiap provinsi untuk memenangkan Pileg 2014 tetap membara. Walaupun partai ini belum dapat menembus ambang batas perolehan suara di Indonesia, namun penambahan kursi cukup signifikan mencapai 300 lebih kursi di provinsi, kabupaten/kota se Indonesia.

DI MEDAN: Sutiyoso bersama Januari Siregar,SH, MHum dan Juliski Simorangkir 

jelang Kongres IV PKP Indonesia di Hotel Santika Medan beberapa bulan lalu.

Pada Kongres IV PKP Indonesia di Hotel Santika Medan beberapa bulan lalu, Sutiyoso juga menyakini, jika pihak KPU meloloskan PKP Indonesia dalam waktu setahun, kemungkinan besar partai ini bisa mulus dalam ambang batas. Karena tidak sedikit kadernya yang memiliki potensi pindah ke partai lain.

Saat itu Sutiyoso didampingi Januari Siregar, SH, MHum, Ir.Juliski Simorangkir dan Camelia 'Petir' Panduwinata Lubis, yang berniat maju menjadi Bakal Calon (Balon) Walikota Medan.

Sutiyoso mengakui, sebenarnya ia menginginkan ada kader lain yang dapat menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum PKP Indonesia. "Jikapun saya dipercayakan kembali memimpin partai ini, minimal akhir tahun 2015, saya harus melepaskan jabatan itu," tandasnya.

Seiring dengan perjalanan waktu, akhirnya Sutiyoso harus melepas jabatan Ketua Umum sebelum akhir tahun 2015. Karena Sutiyoso mendapat kepercayaan sebagai orang nomor satu di BIN dalam waktu dekat ini.

Lalu siapakah calon pengganti Ketua Umum DPN PKP Indonesia yang baru? Kita lihat saja nanti. (dey)