Oknum Satpol PP Larang Wartawan Temui Gatot di Rumah Dinas .

Medan(ABP) 

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho terkesan melakukan pembatasan akses para wartatawan untuk mewawancara dirinya pasca demonstrasi mahasiswa yang menunjukkan foto mirip dirinya berdua dengan wanita muda pada (11/8) Senin lalu di DPRD Sumut. 

ilustrasi

 Gelagat ini terlihat dari tidak diizinkannya wartawan masuk Rumah Dinas Gubernur Sumut di Jl Sudirman Noi 43 Medan karena saat itu lagi berlangsung pertemuan kelompok tani dengan Gatot, Rabu (13/8) sore. "Maaf, ya, wartawan nggak bisa masuk ke dalam. 

Ada perintah dari dalam," kata Alfan seorang petugas Satpol PP yang berjaga di gerbang samping Rumah Dinas. Namun, ia tidak mau menyebutkan siapa atasan yang mengeluarkan larangan itu. "Perintah dari dalam," katanya menunjuk rumah dinas gubernur. 

Padahal wartawan datang selain hendak meliput pertemuan gersdebut,juga ingin meminta klarifikasi Gatot terkait kebenaran rumor dirinya memiliki isteri lebih dari satu orang ( Hj Sutias ) yang memancing reaksi beragam dari masyarakat. 

Namun, sejak Selasa kemarin,hingga Rabu sore Gatot belum kitaditemu,ujar Winda,seorang jurnalis yang kecewa karena tak dibenarkan hadir di rumah dinas gubernur sumut,. Kegiatan Gatot Selalu Diliput pegawai honor berinisial Iq dan In Atas Perintah W.

 Secara terpisah, menurut sumber di Pemprov Sumut menjelaskan kalau Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho disegala kegiatannya baik di Medan maupun sampai ke Luar Kota,sepertinya tidak ingin PNS lain yang meliput. Perhatikan saja,pak Gatot hanya diliput orang-orang dekatnya yaitu Iq dan In. "Bisa. dihitung dengan jari kalau kegiatan Gubsu yang meliput adalah PNS yang bertugas di HumasPemprov Sumut. Sejak Gatot 

Jadi Gubsu seolah-olah PNS-PNS di Humas Gubsu itu hanya sebagai pajangan saja. Paling kerjanya mengkliping berita dan foto copy. Dan, sekarang ini keberadaan PNS di Humas hanya pajangan saja," sebut sumber di kantor Gubernur Sumut Masih kata sumber, dimasa kepemimpinan Gatot inilah ada beberapa oknum PNS di Humas pemprov sumut pindah ke satuan kerjal lain. 

 "Mereka pindah karena PNS tidak diberdayakan. Kasihan sekali nasib mereka. Jadi, kalau ada kegiatan Gubsu di luar Kota maka yang pergi adalah Iq dan In dengan menggunakan surat jalan atau SPPD atas nama PNS yang bertugas di Humas. 

Padahal status Iq dan In bukan PNS tapi pegawai honor sejak Gatot memimpin Sumut ," jelas sumber. Dsebut-sebut kalau Iq dan In memilili atasan yaitu Wan yang merupakan tim sukses Gatot dan bukan PNS,bahkan disebut-sebut semua SKPD yang ada di Pemprov Sumut "takut" dengan mereka bertiga, tukas sumber ( Nwn ) 

Ketika Winda mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kabag Humas Pemprov Sumut Harvina Zuhra soal kenapa Jadwal Pak Gubsu sampai sekarang tidak ada dan, apa benar kalau PNS yg di Humas setiap kegiatan pak Gatot sangat jarang sekali diberdayakan dan lebih suka kalau kegiatannya diliput oleh Iqbal dan Indra baik di Kota Medan maupun di luar Kota. Kabag Humas Pemprov Harvina menyatakan ” buat ajalah suka hati kakak," jelas Harvina melalui pesan BBM seperti ditirukan Winda ( nin )