Mayat MR X Mengapung Di Sungai Bilah Rantauprapat

RANTAUPRAPAT - Mayat seorang pria tanpa identitas (MR X) diperkirakan berusia 45 Tahun dengan ciri-ciri tinggi badan berkisar 165 cm ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Bilah Rantauprapat Lingkungan Sibuaya Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Senin (19/6/2017) sekitar pukul 08.30 WIB, Anehnya ditemukan Tongsis (Tongkat Narsis) yang biasa digunakan masyarakat sebagai tempat pegangan Kamera Handphone untuk berselfi ria ditemukan tersangkut dibagian leher korban.

Menurut Rahmat (43) warga sekitar lokasi kepada wartawan mengatakan penemuan mayat pria yang sedang berpakaian kaos berwarna abu-abu kemerah-merahan ini berawal dari seorang pekerja penambang pasir tradisional yang sedang bekerja dipinggiran sungai sungai itu.

“Mayat itu pertama dilihat penambang pasir di Sungai Bilah lalu diberitahu kepada warga lainnya, tak lama kemudian petugas Polres mendatangi lokasi penemuan mayat, selanjutnya polisi membawa mayat itu ke Rumah Sakit Umum untuk diotopsi “, kata Rahmat .

Kapolres Kabupaten Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang,SH,SIK mengatakan, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayan korban sesuai hasil visum yang telah dilakukan visum luar oleh pihak RSUD Rantauprapat.

“Sesuai dengan hasil visum luar yang telah dilakukan,hasil itu menerangkan bahwa tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan yang ditemukan disekujur tubuh korban,”kata Frido

Hal yang sama dikatakan Kasat Reskrim Polres Kabupaten Labuhanbatu AKP Muhammad Firdaus,SIK bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh mayat MR X yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Bilah tersebut, namun beliau menjelaskan mayat MR X saat ditemukan warga sedang mengenakan kaos berdabel warna orange kombinasi abu-abu,dan mayat itu mengenakan celana double (Dua) yang satu berwarna belang-belang,sedangkan satu lagi celana training berwarna biru,sedangkan dileher korban mengenakan selendang,”jelas Kasat.

“Kami juga menemukan sebuah Tongsis yang semula warga menduga sebuah obeng yang menancap dileher korban, lalu kami juga menemukan sebuah karburator sepeda motor di saku sebelah kanan korban, kemudian sebuah sarang kunci kontak sepeda motor di saku sebelah kiri korban,serta uang pecahan ribuan berjumlah Rp 7.000 (Tujuh ribu rupiah) ” tambah Firdaus. (jn)