Anggota DPRD Tebingtinggi : Pemulung Diusulkan Diberi Becak
https://anakbangsapost.blogspot.com/2017/06/anggota-dprd-tebingtinggi-pemulung.html
TEBING TINGGI - Reses ke 2 DPRD Kota Tebing Tinggi, Ir. Pahala Sitorus, di Kecamatan Padang Hulu mengungkapkan bahwa kepada pemulung akan diusulkan hibah becak sampah atau alat angkut agar para pemulung di kota Tebing Tinggi, dapat memungut sampah dan meningkatkan ekonomi para pemulung. Di hadapan Danramil i3 kota Tebing Tinggi, M. Simanjuttak, Lurah Lubuk Raya, Manda Yulian, Kapolsek Padang Hulu, AKP Syahril, dan berbagai elemen masyarakat di Kantor Lurah Lubuk Raya, Jalan Danau Toba, Kota Tebing Tinggi, pekan lalu, ia mengungkapkan, Kamis (8/6/2017).
Dari 121 ton sampah per hari di Kota Tebing Tinggi, yang bisa diangkut oleh Dinas Kebersihan Kota Tebing Tinggi, hanya 82 ton per hari, sisanya adalah diangkut oleh para pemulung. Sebab itu sudah saatnya diberikan perhatian serius kepada para pemulung yang sudah berhasil mengangkut minimal 16 ton per hari dari kota Tebing Tinggi. Anggaran mengangkut sampah per kg adalah Rp 140, dikalikan 16 ton maka Rp 817.600.000 per tahun Pemko Tebing Tinggi telah diuntungkan oleh pemulung.
Sebab itu sudah selayaknya Pemko Tebing Tinggi memberikan perhatian agar dapat mengapresiasi para pemulung, dengan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, dengan memberikan hibah becak barang atau sepeda motor pengangkut sampah kepada para pemulung.
Adapun CSR (Coorporate Social Responsibility) yang tampak semisal dari Bank sumut adalah pemberian barang berupa tong sampah, tong sampah itu diletakkan di sebarang tempat, hilang dan percuma sia-sia. CSR tidak bisa digantikan uang dan barang yang diberikan juga tidak dapat diinden sesuka hati, ungkap Pahala Sitorus di hadapan warga Lubuk Raya.
Berbeda kegiatan reses yang diadakan oleh Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution dilaksanakan di rumah warga Anto Damanik, Sabtu (10/6/2017). Basyaruddin menanggapi permasalahan warga seputar penerangan lampu jalan yang telah 5 tahun diusulkan di Jalan LKMD Kota tebing Tinggi, kepada Pemko Tebing Tinggi, namun usulan itu tak jua terealisasi. Demikian juga masalah jalan yang butuh pengaspalan karena kondisi buruk. Reses Basyaruddin Nasution dilaksanakan dengan agenda singkat, sehabis doa pertanyaan oleh warga dan langsung ditutup karena kegiatan dilaksanakan di bulan puasa. Tampak konstituen yang hadir tidak lebih dari 20 orang tidak tampak Lurah dan aparatnya demikian juga aparat TNI dan Polri.
Basyaruddin yang tidak mengikutsertakan Kapolsek atau BabinKamtimbmas di Kelurahan Karya Jaya mendapat keluhan dari warga tentang maraknya aktifitas "nge-lem" anak-anak. Warga sangat mengharapkan adanya shock-terapy terhadap anak-anak yang suka nge-lem tersebut, supaya jangan melakukannya lagi. Namun keluhan ini tidak terdengar oleh Kapolsek Rambutan karena tidak tampak hadir dalam acara Reses Anggota DPRD Basyaruddin. Sementara ketika Kapolsek Padang Hulu AKP Syahril yang hadir pada kegiatan reses Anggota DPRD Pahala Sitorus langsung memberikan respon tentang adanya informasi warga tentang maraknya perjudian togel di kawasan Lubuk Raya.
Dalam kegiatan reses ke-2 tahun 2017 DPRD Kota Tebing Tinggi, yang terpantau wartawan anggota DPRD Kota Tebing Tinggi dari 25 orang Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi yang melakukan reses, selain kedua di atas yaitu M. Hazly Azhari dan Edi Syahputra di Kelurahan Pelita Kecamatan Bajenis, yang dilaksanakan Kamis (8/6/2017) . (bortob)
Posting Komentar