Hari Kedua Penertiban Asmara Subuh, 4 Unit Sepeda Motor Diamankan
https://anakbangsapost.blogspot.com/2017/05/hari-kedua-penertiban-asmara-subuh-4.html
MEDAN - Sudah merupakn kelaziman, bukan tradisii yang baik. Namun "asmara subuh" yang dinilai kalangan kurang baik masih saja terus dilakukan setiap tahun pada Bulan Suci Ramadhan. Hal yang kurang baik ini tentu saja tak bisa diabaikan oleh petugas Tim gabungan kembali melanjutkan penertiban di Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (28/5/2017) pagi. Di hari kedua Ramadhan ini, tindakan tegas pun langsung dilakukan tim gabungan. Selain melakukan penilangan, pengendara yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat sepeda motor yang dikendarainya seperti SIM maupun STNK, mereka pun harus merelakan sepeda motornya dibawa.
Penertiban berjalan dengan lancar, tak satu pun dari pengendara sepeda motor yang berupaya melakukan perlawanan. Belasan sepeda motor berhasil ditilang dalam penertiban yang dilakukan mulai pukul 06.00 WIB tersebut, sedangkan empat unit sepeda motor terpaksa dibawa tim gabungan karena para pengendaranya selain tidak mengenakan helm, juga tidak membawa SIM maupun STNK.
Selain kelengkapan surat sepeda motor, tim gabungan juga memeriksa pengedara sepeda motor yang gelagatnya mencurigakan. Seperti yang dilakukan terhadap dua remaja mengendarai satu unit sepeda motor Suzuki Satria hitam. Selain bagian depan sepeda motornya tidak mengenakan nomor polisi, keduanya tampak sangat gugup dan coba menerobos ketika tim gabungan melakukan penghentian.
Namun upaya keduanya gagal, tim gabungan yang terdiri dari unsur Polrestabes Medan, Marinir, Denpom I/5 Medan, TNI AU, Dinas Perhubungan, Kodim 0201/BS, Dinas Perhubungan Kota Medan, Satpol PP beserta seluruh unsur Kecamatan Medan Sunggal berhasil menghentikan laju sepeda motor kedua remaja tersebut.
Tim gabungan kemudian minta kedua remaja itu turun dari sepeda motor dan minta helm dan jeket yang dikenakan dibuka. Setelah itu seluruh tubuh kedua remaja itu pun diperiksa, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan bagasi di bawah jok sepeda motor namun tim gabungan tidak menemukan barang terlarang seperti narkoba.
Selanjutnya diteruskan dengan pemeriksa bungkusan goni plastik, tim gabungan kembali tidak menemukan barang terlarang maupun benda-benda mencurigan lainnya. Ketika diminta menunjukkan kelengkapan surat seped amotor yang ikendarai, keduanya tidak dapt menunjukkan sehingga sepeda motornya ‘diamankan’.
Tidak hanya pengendara sepeda motor, pengemudi mobil yang mencurigakan juga tak luput dihentikan, salah satunya pengemudi mobil inova silver. Ketika dilakukan pemeriksaan, tim gabungan mendapati baju dinas loreng di sandaran jok depan. Untuk memperlancar pemeriksaan, petugas Denpom I/5 yang tergabung dalam tim gabungan pun turun tangan. Isi dalam mobil, termasuk bagasi belakang dan tempat mesin pun ikut diperiksa.
Hasilnya nihil, tim gabungan tidajk menemukan ada benda-benda mencurigakan maupun barang terlarang. Menurut pengemudi mobil inova terevut, mobilnya digunakan sebagai taksi dan baru saja mengantar salah seorang oknum TNI menginap serta akan kembali menemui oknum TNI tersebut. Akhirnya pengemudi mobil inova tersebut dipersilahkan berjalan kembali, setelah menunjukkan kelengkapan surat mobil yang dikemudikannya.
Berdasarkan amatan dari dua hari penertiban dilakukan, kawasan Jalan Ring Road, persisnya depan eks SPBU Petronas ‘bersih’ dari kumpulan remaja-remaja bersepeda motor. Selama ini kawasan itu acapkali dijadikan tempat berkumpul usai shalat Subuh untuk melakukan asmara subuh diikuti balap-balap liar, sehingga mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Tampaknya sikap tegas tim gabungan dengan melakukan penilangan dan membawa sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat membuat para remaja ciut.
Penertiban yang dilakukan tim gabungan kali ini dipimpin Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol S Pinem. Usai melakukan penertiban yang dihadiri Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat serta seluruh jajaran Kecamatan Medan Sunggal, Wakasat Lantas mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan. Dia berharap kerjasama ini dapat dipertahankan, sehingga upaya untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar dan ugal-ugalan di jalan raya dapat terwujud selama bulan Ramadhan.
“Sejauh ini kita belum menemukan adanya balapan liar maupun ugal-ugalan di jalan raya, hanya para pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm dan tidak membawa kelengkapan surat-surat sepeda motor yang dikendarai sehingga dilakukan penertiban. Untuk iotu saya mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan kerjasama yang telah dilakukan dalam penertiban pagi ini,” kata Wakasat Lantas.
Selain menghentikan pengendara sepeda motor yang melintas tanpa mengenakan helm dan kelengkapan surat-surat kenderaan bermotor, sebagian tim gabungan juga mobile menelusuri kawasan-kawasan yang selama ini dijadikan titik kumpul untuk berasmara subuh. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya balapan liar maupun ugal-ugalan di jalan raya. (bundo)
Posting Komentar