anakbangsapost

Usut Kunker Fiktif, Polres Tebing Tinggi Investigasi ke Manado

Tebing Tinggi, (ABP)
Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Sugeng Wahyudi sudah pulang dari Menado mengusut dugaan kunker fiktif 7 oknum anggota DPRD Kota Tebing Tinggi. Hal tersebut diungkapkannya sehubungan dengan konfirmasi perkembangan penanganan kasus tersebut oleh Polres Tebing Tinggi, Rabu (3/8/2016). Warga Tebing Tinggi masih harus bersabar setelah setahun lebih kasus ini menggema ditangami oleh Polres Tebing Tinggi, namun sejauh ini belum berhasil menyelesaikan penyidikan.
Ketika wartawan mempertanyakan hal apa yang dilakukan di Menado untuk dijadikan bukti dugaan kunker fiktif tersebut, Sugeng Wahyudi tidak bersedia memberi penjelasan, karena menyangkut masalah tipikor tidak bisa diekspos sebelum penyidikan selesai dan menurutnya kasus itu menyangkut situasi politik yang sedang memanas.
Hasil investigasi LSM KCBI (Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia) kota Tebing Tinggi melalui ketuanya Marjuang Lumban Gaol mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan lambannya penyidikan kasus tersebut. Sudah satu tahun lebih tak kunjung tuntas.
Lewat berbagai tulisan di berbagai media online menyebutkan bahwa Sekwan DPRD kota Tebing Tinggi menjawab tegas kunker itu benar secara administrasi, adanya bukti tiket, bill hotel, dan laporan tertulis dari DPRD Menado yang dilengkapi stempel dan tanda tangan. Dilaksanakan 28 April 2015 hingga 1 Mei 2015 oleh 6 Anggota DPRD yaitu Ogamotha Hulu, Drs Hendri Rivai alias Ayen, Waris, Basyaruddin, Hendra Gunawan, Khaharuddin Nasution. 
Pihak DPRD di Menado sebagaimana dilansir harian Analisa telah mengirimkan foto Ogamotha Hulu dengan beberapa orang yang dikenal sebagai pengurus Gamki. Pada hari yang sama sebagaimana ditulis Antara Sulut bahwa Selasa 28-30 April 2015 DPRD Menado memberitakan menerima Kunker DPRD Madiun bukan DPRD Tebing Tinggi. 
Sementara Topiksulut.com juga memposting bahwa rombongan DPRD Madiun melaksanakan kunker di saat waktu disebut di atas. Selain agenda kunker DPRD Manado di saat itu juga melaksanakan Sidang Paripurna LKPJ (29 April 2015).
Dugaan kunker fiktif yang diduga dilakukan oleh oknum DPRD Tebing Tinggi sangat diharapkan kejelasannya oleh Polres Tebing Tinggi. (Bortob)

Related

Politik 4169425036091733581

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item