Urus Pedagang Sukaramai Saja, Dzulmi Eldin Tak Sanggup (2)
https://anakbangsapost.blogspot.com/2016/08/urus-pedagang-sukaramai-saja-dzulmi_4.html
Medan, (ABP)
Sejumlah pengendara yang melintas di Pasar Sukaramai Medan mengeluh dan hanya bisa mengumpat. Pasalnya gara-gara para pedagang banyak yang berjualan dibadan jalan ditambah lagi sampah yang menumpuk menyebabkan badan jalan menyempit.
Berulangkali sudah pedagang ditertibkan, namun berulangkali juga para pedagang itu kembali ke jalan.
“Harusnya ada ketegasan dan komitmen Pemko Medan dalam menata kota ini,”kata Joni, warga Jalan Halat yang setiap hari melewati jalan tersebut, Senin (1/8/2016).
Menurutnya, sudah bertahun-tahun pasar Sukaramai menimbulkan masalah kemacetan dan kekumuhan kota namun tidak pernah ada tindakan nyata.
Bahkan mantan anggota DPRD Sumatera Utara, Hardi Mulyono dalam statusnya di Facebook juga menyindir ketidaktegasan Walikota Medan, Dzulmi Eldin. Menurutnya Kota Medan semakin kumuh dan semrawut. Ia membandingkan Eldin dengan para walikota pendahulunya.
“Kami berteman lama tapi kami berbeda pandangan. Lihat saja kota Medan sekarang ini, menurutku semakin kumuh dan semrawut. Aku berpandangan Kota Medan ini bisa bersih dan tertib, jika Eldin bisa memperlihatkan sikap tegasnya seperti Bachtiar Djafar, humanisnya seperti Abdillah dan kerasnya seperti Rahudman Harahap”, tulis Hardi di dinding Facebooknya.
Menanggapi tulisan Hardi, sejumlah netizen menyetujuinya. Seorang netizen mengaku malu tinggal di Medan. Banyak jalan yang rusak dan sampah di mana-mana. Bahkan ia menilai Kota Medan sudah seperti kota barbar.
“..apalagi mlht pasar sukarame..waduh2 seperti kota barbar”, tulisnya.
Keluhan soal Pasar Sukaramai ini juga dititipkan seorang netizen kepada Hardi Mulyono. Ia meminta agar masalah pedagang yang semakin semrawut di Pasar Sukaramai disampaikan ke Dzulmi Eldin. Mungkin sang netizen beranggapan Walikota Medan belum mengetahui masalah ini atau cuek sehingga perlu ada orang yang “membisikannya”.
Dalam grup Anak Medan Kompak (AMK) Sedunia, keluhan soal kondisi Kota Medan juga sering disampaikan anggotanya. Akun Faisal Forsu Nst meminta pendapat anggota AMK menilai kerja walikota dan walikota sejak dilantik. Menurutnya kerja pemimpin kota itu masih sebatas pencitraan dan mengurus penghargaan semata.
Sejumlah netizen yang menanggapi status Faisal umumnya menilai belum ada yang dilakukan walikota. Ada yang mengatakan walikota kerjaannya hanya membuka seminar,pelantikan, undangan. “bikin malu”, tulis akun tersebut. (af)
Bersambung….
Posting Komentar