Ditinggal Ibu Berjualan, Siswa Kelas 3 SD Tewas Terbakar

Galang , (ABP)

Disaat ibunya pergi berjualan, Hanif Haikal cuma tinggal sendirian di rumah. Naas terjadi, Jumat (22/7) sekitar pukul 21.30 WIB. Aliran listrik malah padam. Siswa kelas 3 SD ini menhidupkan lilin, namun lilin itu pula yang membuatnya tewas terbakar.

Informasi dihimpun, malam itu di Dusun II Desa Pisang Pala Kecamatan Galang terjadi pemadaman aliran listrik. Karena sendirian di rumah Hanif mengambi lilin dan menyalakannya. Kemudian lilin diletakkan diatas lemari plastik yang ada di kamarnya. Tanpa disadarinya, lilin itu membakar lemari plastik dan membesar hingga membakar plafon rumah. Hanif yang panic tidak dapat berbuat apa-apa.

Sementara, Atika (20) famili korban yang ketika itu berada diluar rumah langsung teriak minta tolong begitu melihat api makin besar.

Usai memadamkan api, warga mengecek kamar korban dan menemukan tubuh korban sudah gosong terbakar. Korban kemudian dievakuasi dari dalam kamar dan disemayamkan dirumah Nurhayati, bibi yang tinggal tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.

Saat peristiwa terjadi ibu Haikal, Nur Ainun (31) sedang berjualan rokok dan makanan ringan di tempat acara pesta. Pekerjaan berjualan ini sudah dilakoninya selama 2 tahun sejak menjadi janda. Mendengar kabar rumahnya terbakar, Nur langsung segera pulang. Ia shock mengetahui anak bungsu dari 2 bersaudara itu tewas. Nur Ainun cuma bisa menangisi jasad anaknya dan menyesali peristiwa tersebut.

Kanit Reskrim Polsek, Galang Ipda Bp Olo Tambunan ketika dikonfirmasi menjelaskan kalau orang tua korban tidak keberatan jika korban dievakuasi. Keluarga korban sudah ikhlas atas kematian korban dengan membuat surat pernyataan (SB)