RM Gumarang Medan Tutup Gang Kebakaran dan Buang Limbah Sembarangan, Warga Mengeluh
https://anakbangsapost.blogspot.com/2016/07/rm-gumarang-medan-tutup-gang-kebakaran.html
Medan, (ABP)
Warga Jl. Brigjend Katamso Dalam kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun mengeluh dengan limbah Rumah Makan Gumarang yang dibuang sembarangan. Akibat limbah yang dibuang pengelola RM Gumarang ke dalam paret yang tidak memadai daya tampungnya, menyebabkan limbah tersebut melimpah hingga keluar jalan.
![]() |
| Limbah RM Gumarang yang hingga ke jalan. (af) |
Salah satu masyarakat inisial Fl dan ET, saat ditemui Anak Bangsa Post, Jumat, (22/7/2016), mengatakan, air bekas kotoran RM Gumarang sangat bau sekali. Saking baunya air kotoran yang melimpah ke jalan menyebabkan mereka merasa tidak lagi nyaman tinggal di kawasan tersebut.
“Kami sebagai warga berharap Pemerintah Kota Medan maupun penegak hukum dapat menindak Hasan (65), pemilik RM Gumarang. Selain membuang kotoran sembarangan, mereka juga masih membandel tidak mau membongkar gang kebakaran yang ditutupnya untuk kepentingan pribadi,”kata warga.
Karena gang kebakaran tersebut ditutup membuat warga jadi kesulitan melalui jalan tersebut. Padahal sebelum gang kebakaran ditutup RM Gumarang, warga sekitar bisa melalui jalan gang kebakaran tersebut.
Sementara Kepala Lingkungan 8 Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Yahya, sudah berulang kali menegur pihak RM Gumarang. Tapi teguran tersebut tidak dihiraukan Hasan. Mungkin karena Hasan merasa kebal hukum dilindungi Pemko Medan dan anggota kepolisian.
“Aku ini hanya sebagai kepala lingkungan dan kewajibanku untuk menegur Hasan sudah ku lakukan, tapi Hasan mengandalkan dekingnya orang pemko dan anggota kepolisian. Bahkan ke Dinas Tata Ruangan dan Tata Bangunan ( TRTB) pun sudah diberitahu untuk membongkar pagar yang dibuatnya di gang kebakaran. Tapi TRTB pun tidak menghiraukanya juga dek,”kata Yahya kepada Anak Bangsa Post..
Saat disinggung anggota kepolisan mana yang membekingi Hasan,Yahya mengatakan tidak tahu dari kesatuan mana. ”Setahuku anggota kepolisian yang membekinginya masih keluarga Hasan sendiri,” kata Yahya.
Sedang Hasan yang dikonfirmasi langsung berang. Bahkan Hasan marah-marah. “Kau buat berita besar - besar, ngak takut aku. Ke walikota pun kau adukan tidak akan gentar aku,” kata Hasan. (af)

Posting Komentar