Sudah 32 tahun Alami Penyakit kejiwaan Kini Berangsur Sembuh

Medan (ABP)

Sejumlah pasien yang diobati Rini/Aphin terlihat senang dan berterima kasih atas penyembuhan penyakit yang dideritanya sampai puluhan tahun seperti yang dialami Aan, penduduk Jalan Rumbia Medan Kelurahan Petisah Tengah. Selama lebih kurang 27 tahun ia menderita penyakit gelisah dan tidak bisa tidur. Dibayangi halunisasi dan Aan juga mengaku sudah capek berobat kemana-mana, tapi tak bisa sembuh.

"Syukurlah berobat sekali dengan Rini/Aphin, kesembuhan mulai tampak. Ini yang kedua kalinya saya berobat kepadanya," kata Aan, yang mengaku dimandikan dengan air bunga di Sembahe, untuk membuang penyakitnya.

Sementara Tan Lin Li Lim, 52 tahun, penduduk Medan, baru dua kali berobat kepada Rini/Aphin bisa sembuh dari penyakit kejiwaan yang dialaminya selama 30 tahun lebih. Menurut salah seorang saudaranya, Tan Lin Li Lim terkena saat pembukaan pertama kali Medan Fair di buka di Medan.

"Kami sudah capek mengobatinya, baik psikiater maupun lainnya, tapi tak kunjung sembuh. Untuk itulah kami mengucapkan terima kasih kepada Rini/Aphin yang telah menyembuhkan adik saya ini," katanya.

Herman, penduduk di Medan yang mengaku mempunyai penyakit non medis saat ia merantau di Kalimantan beberapa tahun lalu. Ia mengaku dalam tubuhnya seperti ada sesuatu yang lain. Ia pernah berobat ke dokter maupun paranormal lainnya, namun penyakitnya tak bisa hilang.

Barulah ia berobat pada Rini/Aphin untuk kedua kalinya dan berharap penyakit non medisnya bisa hilang. Ia juga dimandikan di Sembahe, untuk mencabut penyakitnya termasuk ilmu hitam yang masuk dalam dirinya.

Begitu juga dengan Aceng, penduduk Kompleks Cemara di Medan, yang mengalami kebutaan dan sudah letih berobat ke dokter. Bahkan salah satu bola matanya sudah dikeluarkan dan tidak ada harapan sembuh. Namun dengan berobat kepada Rini/Aphin, penyakit kebutaannya sekarang sudah 30 persen menuju kesembuhan.

Hal serupa juga menyentuh, salah seorang penduduk di Medan, yang mengalami kebutaan dan sudah tidak bisa disembuhkan. Bahkan, ia sudah dibawa ke Malaysia, namun tidak sembuh juga. Kini, ia dalam proses penyembuhan, sudah 80 persen sembuh. (dey)