Rini/Aphin Bantu Sesama Tanpa Pamrih

Medan(ABP)-Menolong sesama dengan ikhlas hati adalah cita-citanya sejak lama. Tak heran bila dalam pengobatan yang dilakukan, tidak diberlakukan sistem mahar. Yang penting mereka yang menderita sakit medis maupun non medis, bisa sembuh seperti semula.

Maka wajar bila paranormal Rini/Aphin dari Mauk Sepatan Tanggerang Provinsi Banten ini saat berkunjung ke Medan, kerap didatangi orang-orang yang membutuhkan.

Ia mengaku tidak pernah menuntut ilmu, namun ada wadah yang datang kepadanya sejak usia 10 tahun.

Lalu iapun dibimbing ayahnya, Hasan dan didukung ibunya, Bobi. Sampai akhirnya ia bisa mengobati

orang yang membutuhkan.

"Hingga kini sudah banyak orang yang disembuhkan Tuhan Yang Maha kuasa melalui saya. Terus terang, saya hanya perantara, Tuhan jua yang menentukan," kata Rini/Aphin pada wartawan di Medan, Rabu

(13/1).

Rini/Aphin yang memiliki no HP 081280121233 ini tidak pernah mematok harga. Yang penting, seikhlasnya dan pasien yang diobati bisa sembuh. Total. Memang tidak semua penyakit yang ditangani bisa sembuh dalam sekali pengobatan. Perlu waktu dan kesabaran.

"Apalagi penyakit medis yang sudah lama dan akut, kesembuhannya harus dilakukan secara bertahap," katanya.

Disebutkan, dalam pengobatan yang dijalani, pasien harus yakin kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena semua penyakit dengan izin Tuhan, bisa disembuhkan. Ia juga mengaku, pernah menolak pasien yang sakitnya sudah kronis dan tidak ada harapan sembuh.

"Saya memang menolaknya, karena buat apa kita janji-janji bisa disembuhkan, tapi ternyata tidak," ujar Rini/Aphin yang mengaku sudah lama tak mengobati sesama dan kembali mengobati mereka yang membutuhkan setelah tak sengaja jumpa dengan Wahyudin Wahab di Medan.

Menurut dia, selama pasien yang ditanganinya, tidak sedikit pasien mempunyai penyakit lama dan sudah tidak ditolak dokter seperti kejiwaan, kebutaan dan non medis. "Namun karena saya ada cahaya kesembuhan ketika saya lihat, maka saya langsung menanganinya. Dan terbukti, baru sekali dan dua kali, ada perubahan dalam proses penyembuhan," ucap Rini/Aphin seraya menambahkan, bahwa ia akan kembali Mauk Tanggerang Sepatan Provinsi Banten pada Sabtu (16/1). (dey)