Program Penanggulangan Bencana BPBD Sumut Belum Terintegrasi

Medan (ABP)Dewasa ini ada tiga kendala yang dihadapi BPBD Provinsi Sumut, antara lain masih minimnya jumlah PNS untuk mendukung tugas pokok dan fungsi BPBD Sumut, belum memadainya sarana dan prasarana perkantoran khususnya pergudangan dan belum terintegrasinya program penangggulangan bencana dalam rencana pembangunan daerah.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut, Ir.H.Saleh Idoan Siregar, MSi, misi BPBD Provinsi Sumut adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan BPBD di Sumut yang meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan dan perlengkapan dalam menghadapi serta melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Selain itu, lanjutnya, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dalam penanganan bencana dengan instansi terkait baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, dan Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi serta melaksanakan penanggulangan bencana.

Menurut Idoan, tugas BPBD Provinsi Sumut selain pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi, juga rekonstruksi dan hubungan antar lembaga. Sedangkan fungsinya, perumusan dan penetapan kebijakan PB, penanganan pengungsi, cepat tepat efektif dan efisien, perencanaan yang terpadu, koordinasi pelaksanaan kegiatan PB, serta pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan PB dan pelaksanaan dan pelayanan administrasi.

Idoan juga menyebutkan, bahwa pada Rancangan APBD BPBD Provsu tahun 2016 mencapai Rp.8,3 miliar terdiri dari belanja langsung Rp.7 miliar lebih dan belanja tak langsung sebesar Rp. 1,2 miliar lebih. (dey)