anakbangsapost

Polmed Bekerjasama Dengan BPBD Sumut Buka Jurusan Manajemen Kebencanaan di 2016

Medan(ABP)Indonesia dewasa ini merupakan negara dengan potensi bahaya (hazard potency) yang sangat tinggi. Beberapa potensi tersebut antara lain gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung api, tanah longsor, angin ribut, kebakaran hutan dan lahan.
Secara geografis, Indonesia merupakan negara Kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Fasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia, terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera-Jawa-Nusa Tenggara-Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa.
Kondisi ini sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).
Menghadapi kenyataan ini, maka dipandang perlu kesiapan masyarakat menghadapi bencana. Persiapan bencana adalah satu set doktrin untuk menyiapkan masyarakat untuk menghadapi bencana alam atau buatan manusia. Pertolongan bencana adalah sub-himpunan dan doktrin ini yang berpusat pada usaha pertolongan. Hal ini biasanya adalah kebijakan pemerintah diambil dari pertahanan sipil untuk menyiapkan masyarakat sipil sebelum bencana terjadi.
Dewasa ini belum banyak perguruan tinggi yang memberi perhatian pada pendidikan formal penanganan bencana. Melihat masih minimnya pendidikan formal terkait penanganan bencana di Indonesia, termasuk di Sumut, sementara potensi bencana cukup tinggi, maka sangat layak dibuka Program Studi Diploma 3 Manajemen Kebencanaan.
"Program studi ini, lanjutnya, akan dibuka oleh Politeknik Negeri Medan bekerjasama dengan BPBD Provinsi Sumut dibawah pengelolaan Jurusan Teknik Sipil," ujar pihak Polmed seraya menambahkan, bahwa target lulusan program baru ini antara sebagai Observer lapangan (pre disaster), petugas tanggap darurat (While disaster) dan penanganan korban (post disaster).
Lebih jauh disebutkan, bahwa visi program baru ini adalah menjadi program studi unggul dan berkompeten dalam penanganan bencana di wilayah Asia Tenggara. Kepala Pelaksana BPBD Sumut, Idoan Siregar membenarkan kerjasama tersebut dilakukan melihat peluang untuk membangun SDM kebencanaan di Sumut sangat besar. (dey)

Related

Medan 5582147778998582662

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item