anakbangsapost

Korban Tabrak Lari, Tindaon Kritis 20 Jam Akhirnya Tewas

PERDAGANGAN(ABP)
Dorman Sitindaon (49) warga gang Popsina, Huta III, Nagori Marihat Bandar diduga menjadi korban tabrak lari saat melintas mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat BK 5126 TAT di ruas jalan lintas Pematang Siantar menuju Ke Perdagangan tepatnya di KM 28-29 , Lingkungan Lumban Saroha, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar terjadi pada Kamis (28/1) sekira 15.30 WIB.
Kapolsek Perdagangan AKP Asmara melalui Kaposlantas Aiptu R Peranginangin saat ditemui, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menambahkan, saat ini masih dalam penanganan. Berdasarkan penyelidikan sementara dan pemeriksaan saksi, korban diduga menjadi korban tabrak lari kendaraan lain yang melaju dengan kecepatan tinggi datang searah dari arah Pematang Siantar menuju ke arah Perdagangan.
"Iya benar, sekarang sepeda motor korban sudah diamankan dan masih dalam penanganan guna lidik jenis dan nomor polisi kendaraan tersebut. Korban atas nama Dorman Sitindaon almarhum," kata R. Peranginangin ketika dihubungi, Jumat (29/1) sekira jam 09.00 Wib.
Seorang saksi mata bernama Johanter Simamora (39) warga Simpang Pelita, Huta II, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, lanjut R. Peranginangin, menerangkan kecelakaan terjadi saat korban melintas di lokasi kejadian saksi yang juga mengendarai sepeda motor tepat berada di belakang korban. Namun kejadian sangat cepat sebuah kendaraan beroda empat tanpa diketahui jenis dan nomor plat polisinya.
"Pas tiba di lokasi korban tersenggol pada bagian tangannya, terhempas dan tergeletak di beram jalan, jenis kendaraan tidak terlihat jelas di saat kejadian," ujar R. Peranginangin.
Menurut keterangan saksi, kecepatan dari kendaraan yang dikendarai oleh korban masih dalam kondisi normal dan yang melakukan tabrak lari melaju dalam kecepatan tinggi. "Kecepatan kendaraan korban normal, lebih kurang 40 sampai 60 km/jam," urainya.
Kaposlantas R Peranginangin menambahkan, saat terjadinya peristiwa kondisi arus lalu lintas sepi, oleh warga setempat korban dievakuasi ke RSUD Perdagangan, namun menurut informasi kondisi luka luka yang dialami korban sangat serius pada bagian kepala yang diduga terhempas ke aspal juga lengan kanan patah akhirnya dalam keadaan kritius tidak sadarkan diri korban dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Pematang Siantar. Namun informasi yang diterima dari keluarga korban menyebutkan bahwa korban telah meninggal dunia pada Jumat (29/1) sekira jam 12.35 Wib setelah menjalani perawatan intensif selama lebih kurang 20 jam di ruang ICU RS Vita Insani.
"Akibat luka serius pada bagian kepala akhirnya korban meninggal dunia dan kini masih melakukan pemeriksaan saksi guna melengkapi berkas untuk dilimpahkan kepada Satlantas Polres Simalungun menindaklanjuti proses selanjutnya," Ucap R. Peranginangin mengakhiri. (Fi'i)

Related

Sumut 8679812692539958229

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item