Warga Minta Camat Medan Amplas Copot Lurah Bangun Mulia

MEDAN ( ABP)

Puluhan warga yang bermukim di Kelurahan Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, mendatangi Kantor Camat Medan Amplas, Sabtu (5/9/2015). Mereka meminta Lurah Bangun Mulia Rasid Tarigan dicopot.

Mereka menyampaikan seberkas surat yang ditandatangi sekitar 110 kepala keluarga yang bermukim di Kelurahan Bangun Mulia. Isi surat itu menyebutkan, Lurah Bangun Mulia Rasid Tarigan dan stafnya tidak merakyat dan kurang disiplin dalam melaksanakan tugas di kelurahan.

“Lurahnya tidak berdomisili di Bangun Mulia sehingga masuk kantor tidak teratur, demikian juga dengan para pegawainya yang sering masuk terlambat,” kata seorang warga, F Ginting.

Warga meminta agar Camat Medan Amplas Zulfahri mencopot Rasid Tarigan dan menggantinya dengan lurah lain yang lebih baik dan dapat mengayomi warganya.

Warga juga mengeluhkan pelayanan yang diberikan jajaran pegawai kantor Kelurahan Bangun Mulia. Menurut mereka, biaya administrasi sangat mahal, mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu. Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), kata mereka, selalu dipersulit.

“Baru-baru ini sempat terjadi keributan di Kantor Lurah karena warga yang mengurus surat kepemilikan tanah diminta biaya administrasinya terlalu tinggi. Padahal tanahnya hanya seluas setapak rumah saja,” kata warga lainnya.

Camat Medan Amplas Zulfahri mengatakan, dirinya menerima keluhan masyarakat. Dikatakannya, dirinya akan mengevaluasi Lurah Bangun Mulia dan akan memanggil Rasid.

Warga Kelurahan Bangun Mulia juga menembuskan surat tersebut kepada Wali Kota Medan, Ketua DPRD Kota Medan, dan Kepala Perwakilan Ombusdman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara.(afdal)