Tuding KPU Tak Transparan, PPK Se Simalungun Bentuk Wadah Kordinasi

Simalungun, (ABP)

KPU Kabupaten Simalungun sebagai penyelenggara pemilukada dituding tidak transparan soal anggaran Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Simalungun tahun 2015. Disinyalir komisioner KPU juga tidak kompak dengan staf dan pegawai dilingkungan KPU. Apalagi semakin minimnya kesejahteraan penyelenggara di tingkat bawah.

Melihat hal ini, PPK se Simalungun membentuk Forum Kordinasi Panitia Pemilihan Kecamatan (FKP PK), Kamis (3/9) di Café Annisa Jalan H.Ulakma Sinaga Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar. 20 Ketua PPK hadir pada acara silaturahim tersebut dan hasil kesepakatan Ketua PPK Kecamatan Siantar, Buyung Irawan Tanjung dipercaya sebagai Koordinator FKP PK.

Buyung Irawan Tanjung usai acara silaturahim membacakan keputusan bersama Forum Koordinasi Panitia Kecamatan yaitu FKPPK untuk memperkuat Lembaga Penyelenggara Pemilu ditingkat Kecamatan, PPK- se Kab. Simalungun mengajak kita sebagai penyelenggara untuk menjalankan tugas-tugas dan kewajiban sebagai Penyelenggara Pemilu (Pemilihan Umum) Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2015 yang diamanahkan undang-undang dan tetap berpedoman kepada PKPU No. 3 Tahun 2015 Pasal 2 yang menyatakan Mandiri, Jujur, Adil, Kepastian Hukum, Tertib, Kepentingan Umum, Keterbukaan. Tidak kalah pentingnya kita sebagai Penyelenggara Pilkada tetap memiliki prinsip-prinsip menjalankan tugas-tugas ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua kita tetap mengharapkan kepada Bupati Simalungun dan DPRD Simalungun dapat memberikan anggaran dan fasilitas yang memadai dengan tetap berpedoman kepada peraturan.

“Kegiatan ini dihadiri 20 PPK dari 31 dan harapan kita sebagai penyelenggara pada acara silaturahim tetap berkoordinasi kepada KPU Simalungun dan pihak-pihak terkait diwilayah kerja masing-masing,”kata Buyung.

Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat harus lebih tahu dan lebih cerdas untuk memilih Bupati dan Wakil Bupatinya, bukan karena pencitraannya dan mengharapkan Pilkada tahun ini hasilnya bisa mencapai 85-90% dan semua ini bisa tercapai tidak terlepas dari seluruh elemen masyarakat.(sed)