anakbangsapost

Syamsul Qodri Janji Komisi E Perhatikan Calon Haji di Ahmed

Medan, (ABP)
Anggota Komisi E DPRD Sumut, H.Syamsul Qodri Marpaung berjanji kepada wartawan di halaman Asrama Haji Medan (Ahmed), Rabu siang (16/9) akan lebih memperhatikan keberadaan jamaah calon haji (calhaj) pada musim haji tahun 2016. 
Setidaknya, akibat pelaksanaan E-haji yang mulai diberlakukan tahun ini menyebabkan 40 jamaah calhaj tertunda keberangkatannya akibat visa haji tidak keluar. Seharusnya Komisi E yang membidangi masalah Agama ini harus peduli sesuai dengan bidangnya.
"Seharusnya Komisi E yang membidangi masalah Agama ini harus lebih peduli dengan calhaj sesuai dengan bidangnya. Untuk itu Kami minta maaf kepada masyarakat, terutama para calhaj yang tertunda keberangkatannya, karena Komisi E lebih konsentrasi pada bidang lain. Ke depan hal ini takkan terjadi lagi," ujar Syamsul Qodri, politisi PKS didampingi isterinya sebelum meninggalkan Ahmed.
Diakuinya, Komisi E baru ke Ahmed setelah ia datang bersilaturahmi terhadap sesama partai, yakni Basir yang akan berangkat haji tahun ini. Dalam kunjungan ini sejumlah calhaj dari Asahan mengeluhkan kurang kepedulian wakil rakyat terhadap calhaj yang sedang mengalami kendala naik haji.
Keluhan calhaj ini, lanjut Syamsul Qodri, langsung diberitahukan kepada Ketua Komisi E DPRD Sumut yang langsung merespon dan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Ahmed pada Senin, saat kedatangan Kloter 17 (terakhir).
Syamsul Qodri bersyukur mereka yang tertunda naik haji bisa berangkat hari ini ke Tanah Suci setelah menginap di pondokan Hijir Ismail Ahmed selama seminggu setelah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan melepas Kloter 17 (terakhir) pada Selasa (9/9).
"Ke depan, kita harus melakukan evaluasi pelaksanaan haji tahun ini agar jangan terulang lagi dan kita harapkan mudah-mudahan kinerja Kemenag RI bisa lebih baik dari saat ini. Dalam arti kata, peningkatan pelayanan haji itu harus tetap dilakukan Kanwil Kemenag Sumut," ucapnya.
Ia juga mengakui, bahwa para calhaj yang tertunda keberangkatan ini sempat gamang. Namun setelah diberikan siraman rohani, maka ketegaran mereka kembali datang. "Percayalah orang-orang yang sabar, akan mendapatkan hidayah dari Allah SWT," tambah Syamsul Qodri.
Seperti diketahui seorang wartawan sempat mempertanyakan kenapa baru kloter terakhir, Komisi E meninjau ke Ahmed padahal masalah haji tertunda akibat visa tidak keluar sudah banyak di ekspose di media, Efendi Panjaitan mengatakan, itu karena kita baru mengetahuinya dan ada agenda lain.
Seperti diketahui, setiap musim haji, biasanya Pimpinan dan anggota Komisi E DPRD Sumut selalu meninjau sebelum pelaksanaan pemberangkatan haji Embarkasi Medan, tapi hal itu tidak dilakukan anggota DPRD Sumut priode 2014-2019. Pada tahun 2014 lalau, hanya Ketua Komisi E DPRD Sumut, Brilian Moktar, SE,MM dari PDI Perjuangan, SE, yang datang meninjau Ahmed di hari pertama pelaksanaan haji tersebut.
Ahmadan Harahap dan H.Syahrial Tambunan yang juga dari Komisi E DPRD Sumut pernah ditanyakan wartawan seputar banyaknya jamaah calhaj yang gagal berangkat haji karena tidak memperoleh visa, namun kedua wakil rakyat ini tidak ingin mengomentarinya usai prosesi keberangkatan Calhaj asal Paluta dan Deli Serdang, belum lama ini. (vandey)

Related

Medan 7539365574451879214

Posting Komentar

Berita Terpopuler

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item