40 Calhaj Yang Tertunda Berangkat Ke Tanah Suci dari Banjarmasin
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/09/40-calhaj-yang-tertunda-berangkat-ke.html
Medan,(ABP)
Akhirnya 40 jamaah yang tergabung pada Kloter 18 diberangkatkan ke Bandara KNIA seusai prosesi pemberangkatan di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan (Ahmed) pada Rabu siang (16/9). Mereka akan berangkat ke Tanah Suci dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan setelah lebih dulu ke Aceh.
Hadir saat itu Anggota Komisi E DPRD Sumut, H.Syamsul Qodri Marpaung, Kabid Haji Kanwil Kemenag Sumut, H.Bahrum Saleh, Sekda Asahan, H.Sofyan, Kakanmenag Asahan, H.Syafi'i, Kabid Dokumen PPIH Embarkasi Medan, H.Eri Nofa, Ustadz H.Maratua Simanjuntak, H.Redison Sitepu, SPdi serta Kasi Haji Kemenag Medan, H.Qosbi, dan Kasi Haji Asahan dan Madina.
Diperoleh keterangan, para jamaah akan didampingi Kabid Haji Kanwil Kemenag Sumut, H.Bahrum Saleh ke Banjarmasin Kalimantan Selatan untuk pemberangkatan haji gabungan tersebut setelah lebih dulu ke Acehy. H.Bahrum Saleh akan kembali ke Medan seusai pemberangkatan kloter 18 gabungan ke Tanah Suci.
"Para jamaah yang tertunda keberangkatannya tidak perlu berkecil hati tidak bisa melaksanakan ibadah sunnah maupun lainnya. Semua yang terjadi kepada kita, bisa diambil hikmahnya. Bahkan Allah SWT akan memberikan pahala yang lebih kepada kita yang tertunda ini," ujar Syamsul Qodri dalam sambutannya.
Ia juga mengharapkan kepada 40 jamaah calhaj ini jangan melupakan kami saat berdoa di tempat-tempat sakral yang mustajab. Do'akan bangsa Indonesia dan Provinsi Sumut ini dapat lebih maju dan berkembang dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami berharap, para jamaah calhaj kloter 18 ini kembali ke tanah air menjadi haji mabrur dan menjadi teladan bagi masyarakat," harap Syamsul Qodri.
Hal serupa juga dituangkan Sekda Asahan, H.Sofian. Ia meminta kepada 40 calhaj ini untuk tetap tawaqal dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. "Pasrahkan semuanya kepada Allah SWT, niscaya kita akan selalu mendapat kemudahan dari Nya,"tambahnya. (vandey)
Posting Komentar