Sutrisno: Jamaah Calhaj yang Tertunda Tanggung Jawab UPT
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/09/sutrisno-jamaah-calhaj-yang-tertunda.html
Medan(ABP)
Jamaah Calhaj yang tertunda berangkat haji karena tidak keluarnya visa, menyusul belum keluarnya seat bagi 44 calhaj kabupaten kota se Sumut merupakan tanggung jawab Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan. Masalah penginapan dan makanan, itu disediakan sepanjang mereka belum berangkat ke Tanah Suci Mekkah Arab Saudi.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, H.Sutrisno didampingi Staf PPIH Embarkasi Sumut, H.Redison Sitepu, MPdi menyatakan itu kepada wartawan, Selasa (8/9).
Sutrisno sangat menghargai kunjungan ketua dan anggota Komisi E DPRD Sumut ke Ahmed terkait adanya jamaah calhaj yang masih tertunda keberangkatannya karena tidak adanya seat pesawat meskipun kloter 17 (terakhir) sudah berangkat pada hari Selasa kemarin.
"Kewenangan UPT hanya sebatas tanggung jawab mereka berada di Ahmed. Soal pemberangkatan mereka itu urusan Kemenag RI," katanya seraya menambahkan, bahwa ia juga menginfokan kepada para wakil rakyat tentang jadwal pemberangkatan mereka pada tanggal 17 September 2015.
Pantauan wartawan, wakil rakyat yang mencecar dan mendesak Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan untuk memberikan kepastian pemberangkatan, itu salah alamat. Karena hal itu merupakan tanggung jawab Kementerian RI di Jakarta. Saat itu sejumlah wartawan hanya senyum-senyum ketika Ketua Komisi E DPRD Sumut, Effendi Panjaitan mendesak kepastian mereka yang tertunda pemberangkatannya ke Tanah Suci.
Sejauh ini, lanjut Sutrisno, makanan dan minuman calhaj yang tinggal di Pondokan Hijir Ismail tetap diberikan pihak UPT baik pagi hari, siang maupun malam hari. (dey)
Jamaah Calhaj yang tertunda berangkat haji karena tidak keluarnya visa, menyusul belum keluarnya seat bagi 44 calhaj kabupaten kota se Sumut merupakan tanggung jawab Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan. Masalah penginapan dan makanan, itu disediakan sepanjang mereka belum berangkat ke Tanah Suci Mekkah Arab Saudi.
 |
| H.Sutrisno |
Sutrisno sangat menghargai kunjungan ketua dan anggota Komisi E DPRD Sumut ke Ahmed terkait adanya jamaah calhaj yang masih tertunda keberangkatannya karena tidak adanya seat pesawat meskipun kloter 17 (terakhir) sudah berangkat pada hari Selasa kemarin.
"Kewenangan UPT hanya sebatas tanggung jawab mereka berada di Ahmed. Soal pemberangkatan mereka itu urusan Kemenag RI," katanya seraya menambahkan, bahwa ia juga menginfokan kepada para wakil rakyat tentang jadwal pemberangkatan mereka pada tanggal 17 September 2015.
Pantauan wartawan, wakil rakyat yang mencecar dan mendesak Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan untuk memberikan kepastian pemberangkatan, itu salah alamat. Karena hal itu merupakan tanggung jawab Kementerian RI di Jakarta. Saat itu sejumlah wartawan hanya senyum-senyum ketika Ketua Komisi E DPRD Sumut, Effendi Panjaitan mendesak kepastian mereka yang tertunda pemberangkatannya ke Tanah Suci.
Sejauh ini, lanjut Sutrisno, makanan dan minuman calhaj yang tinggal di Pondokan Hijir Ismail tetap diberikan pihak UPT baik pagi hari, siang maupun malam hari. (dey)
Posting Komentar