Kabut Asap Sudah Menghawatirkan Dinkes Palas Himbuau Warga Kurangi Aktivitas Diluar Rumah

PALAS (ABP)

Kabut asap yang menyemuti kabupaten Pdang Lawas ( Palas ) sepekan terakhir telah memasuki lepel yang Menghawatirkan terhadap kesehatan warga.

Dinas kesehatan (Dinkes) Palas memberikan himbauan kepada warga supaya mengurangi aktivitas di luar rumah apalagi membawa bayi dan balitanya keluar dari rumah.

Himbauan itu dilakukan dengan melalui pemasangan sipanduk sebanyak tiga titik dari tiga arah menuju kota Sibuhuan Kab. Palas Provinsi Sumatera Utara.

Selain himbauan kepada seluruh warga, Dinkes Palas juga memberikan masker gratis kepada warga yang melintas sebanyak 6000 masker, yang dibagikan lima titik. tiga titik di kec Barumun, satu titik di kec. Ulu Barumun, dan satu titik kec. Lubuk Barumun.

"Memasang spanduk sebanyak tiga unit, dan memberikan masker gratis sebanyak 6000," ujar Kepala Dinas Kesehatan daerah kabupaten Padang Lawas, Leli Ramayulis, SKM melalui kepala bidang (kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK), dr. Henri Siregar.

Salah seorang warga Janji Raja, Mansyur Nasition, merasakan mata panas dan perih, pilek disertai batuk. (Ispa) inspeksi saluran pernapasan yang diduga akibat kabut asap kata Mansyur saat jumpa wartawan di kantin RSUD Sibihuan, Jumat (4/9/2015.

sedangkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan menyampaikan sejauh ini belum ada pasien yang masuk berobat yang diduga karena dampak dari kabut asap. 'belum ada pasien yang masuk karena dampak kabut asap,' ujar direktur RSUD Sibuhuan, dr.Elni Rubiyanti Daulay, melalui humas, Benny Lubis, pada hari yang sama.(ansori)