BRI Bosar Maligas Gelar Acara Silaturrahmi Bersama Agen BRILinks

SIMALUNGUN(ABP)

Dalam rangka mendukung program jangka pendek dan jangka panjang yang telah dicanangkan oleh Management PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, telah menargetkan penambahan agen untuk layanan BRILink tahun ini hingga mencapai jumlah 15.000 orang tersebar di seluruh NKRI dan ini merupakan bagian dari upaya memperluas Layanan Keuangan Digital (LKD) BRI bertujuan memperluas jaringan ekonomi kerakyatan sebagai wujud mendukung pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan.

Hal ini disampaikan oleh jajaran staff BRI Unit Bosar Maligas saat menggelar acara silaturrahmi bersama seluruh agen BRILink sekecamatan Bosar Maligas bertempat di Café Luluk, jalan Kapten Kahar Sinaga, Kelurahan Bosar Maligas, Selasa (15/9).

Menurut Kepala Uni BRI Bosar Maligas, Susanto Siagian, walau telah memiliki jaringan sangat luas di Indonesia, BRI tetap melakukan inovasi untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar bisa mengakses seluruh program layanan perbankan. “Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan terus menerus melakukan penambahan jumlah Agen BRILink,” ujar Susanto Siagian.

Dijelaskan, Layanan BRILink adalah layanan keagenan BRI, di mana bank pelat merah itu bekerja sama merekrut agen untuk melayani layanan perbankan bagi masyarakat yang masuk unbankable (belum terakses layanan bank), termasuk dalam hal LKD. Agen BRILink memberikan berbagai bentuk layanan menyimpan dan menarik uang untuk menggunakan uang elektronik BRI yang dinamakan T-Bank. “Selain itu, agen BRILink dapat melayani berbagai transaksi pembayaran tagihan, pembelian pulsa seluler, dan transaksi perbankan lain,” ujar Susanto Siagian dalam arahannya.

Dia mengatakan, kondisi geografis Indonesia berupa kepulauan merupakan salah satu pertimbangan utama menyusun strategi perluasan jaringan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Selain untuk mengoptimalkan layanan perbankan secara umum kepada nasabah, BRiLink merupakan upaya pemberdayaan nasabah BRI terutama debitur UMKM BRI sebagai agen yang mewakili BRI dalam melayani transaksi perbankan bagi masyarakat dengan menggunakan tehnologi canggih berupa EDC (Electronic Date Capture). Hingga akhir Oktober 2014 jumlah agen BRILink telah mencapai 14.388 agen dengan jumlah transaksi mencapai 3,5 juta transaksi. Sedangkan, volume dana transaksi melalui BRILink sampai akhir Oktober lalu mencapai Rp 4,10 triliun. “Di akhir tahun ini kita targetkan agen BRILink kita bisa meningkat menjadi 15.000 agen,” pungkas Susanto Siagian.

Sofyan (42) warga Huta 3 Banjar, Nagori Talun Saragih salah satu agen BRILink sejak akhir tahun 2104 hingga saat ini memberikan apresiasi kepada BRI khususnya unit Bosar Maligas atas kerjasama yang telah terjalin dalam rangka membantu pelaksanaan program BRI secara otomatis dapat menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga juga dapat membantu masyarakat di lingkungannya guna memperlancar segala bentuk transaksi keuangan setiap waktu. “Terima kasih atas kerjasama yang terjalin dan sangat berharap agar masyarakat dapat menggunakan segala fasilitas perbankan yang telah diluncurkan oleh BRI,” ucap Sofyan.

Senada, Nurlela Boru Sitepu (40) warga Huta 1, Nagori Adil Makmur, dengan adanya program yang diluncurkan oleh BRI guna memperlancar transaksi keuangan juga menyampaikan himbauan agar masyarakat umumnya dapat memahami dan selalu memanfaatkan seluruh fasilitas BRILinks melalui agen yang akan berikan pelayanan terbaik sesuai petunjuk pihak BRI. “Saya mewakili seluruh agen BRILinks menghimbau agar masyarakat selalu memanfaatkan fasilitas yang terbaik oleh BRI,” Ujar Nurlela Boru Sitorus mengakhiri. (M. Safi'i)