Zainal Arifin : Semua Elemen Harus Bahu Membahu Wujudkan Kota Madani

Banda Aceh(ABP)

Wakil Walikota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin atau yang familier di sapa Keuchik Zainal meminta semua elemen masyarakat harus bersatu-padu dan bahu membahu memperjuangkan penegakan syariat Islam di Banda Aceh yang kemudian berujung pada terwujudnya Banda Aceh sebagai model kota Madani.

Hal ini disampaikan Keuchik Zainal, Rabu (8/7/2015) pada acara buka puasa bersama pegawai Dinas Syariat Islam dengan para Dai, Imum Gampong, Brigade Masjid, Qari/Qariah, Muhtasib Gampong, para Daiyah serta sejumlah tokoh masyarakat di kantor Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh.

Kata Keuchik Zainal, misi menjadikan Banda Aceh sebagai model kota madani merupakan misi yang tidak mudah.

"Tapi cita-cita bukan juga hal yang dipandang sebagi sebuah impian belaka. Meski berat, cita-cita ini akan terwujud kalau kita semua bersatu dan saling mendukung dalam merealisasikannya," ujar Keuchik Zainal.

Kepada para Dai-Daiyah, Muhtasib Gampong, Imum Gampong dan semua mitra kerja DSIn Keuchik Zainal mengatakan tugas dakwah perlu dilakukan secara terus menerus, meski kadang ada hal-hal sulit dan kendala dilapangan.

"Kendala pasti ada, tapi kalau kita bulatkan tekad dan bekerja keras, InsyaAllah misi ini akan terwujud," ujarnya optimis.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kepala DSI Kota, Mairul Hazami mengungkapkan pegawai DSI yang berjumlah hanya 40 orang tentu tidak akan mampu mengcoper semua program-program DSI. Karenanya, peran aktif dari mitra sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program pembangunan Kota yang menitikberatkan pada penegakan syariat Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Mairul menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada mitra kerja DSI yang selama ini telah berhasil berjalan seiring dengan lembaga yang dipimpinnya.

"Apresiasi dan terimkasih kita berikan kepada mitra kerja kami, karena sudah sama-sama berkerja keras menjalankan program-progam selama ini," ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota Komisi D DPRK Banda Aceh, Mahdi, Kabag Humas setdakota Banda Aceh, Drs Marwan, Kabag Ekonomi, Arie Maula Kafka, Kabag Keistimewaan Zahrol Fajri serta para Kabid di jajaran Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. (Mkk)