anakbangsapost

Pemuda diduga Stres masuk keruangan BKD Dengan Cara Memecahkan kaca Jendela

Medan( ABP)
Diduga mengalami stres, seorang pemuda tanpa identitas memecahkan kaca jendela ruangan Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Pegawai, Sofyan, dengan plang parkir di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut di Jalan Diponegoro, Medan.
Awalnya pemuda yang mengenakan kaos bola putih Manchester United dengan celana panjang hitam itu, berguling dan berteriak di halaman upacara Kantor Gubernur Sumut.
Lalu beberapa petugas Sat Pol PP hanya berdiam diri dengan melihatnya saja. Beberapa pegawai juga menyaksikan aksi pemuda tersebut. Kemudian, karena kebisingan yang dibuat pemuda tersebut, petugas berusaha mengamankannya. Namun, pemuda itu malah berlari ke arah ruangan Sofyan dan mengangkat sebuah Plank Parkir dan melemparkannya.
Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Pegawai Sofyan mengaku saat kejadian berlangsung, dirinya sedang berada di ruangan mengerjakan tugas. Ketika kaca pecah, dan pemuda tersebut masuk ke dalam ruangan, dirinya terkejut dan langsung melarikan diri.
"Tadi tekejut juga pas dia masuk. Begitu melihat, larilah aku," kata Sofyan di ruangan kerjanya, Senin (6/7/2015) sekitar pukul 14.30 WIB.
Selanjutnya puluhan petugas langsung mengepung dan masuk ke dalam ruangan Sofyan, serta mengamankan pelaku.
Pelaku pun sempat mengalami perlakuan kasar dari anggota Sat Pol PP. Kepalanya mengalami pendarahan lantaran mendapat beberapa kali tendangan di kepala dan mengalami luka di bagian kepala, serta di bagian kaki akibat serpihan kaca.
Salah seorang saksi mata mengatakan dirinya merasa curiga melihat ulah pelaku yang berteriak dan bersujud di halaman upacara Kantor Gubsu. Setelah mendengar pernyataan dari pelaku, dirinya berpendapat bahwa pelaku mengalami stres. Tak hanya itu, dirinya juga menilai bahwa ada orang dibalik kegilaan tersebut.
"Aku penasaran, apa maksudnya? ini bukan gila, ini ada arah ni. Pas dipancing, dia buka pernyataan. Ada yang mau dibilang dia kayaknya. Kalau kita ikutin pasti dapat ni pelakunya, kenapa dia bisa stres gini," sebut salah satu Pegawai BKD Said.
Saksi lain mengatakan, pernah melihat pelaku beberapa kali di mesjid Agung, tepatnya bersebelahan di kantor Gubsu. Saksi tersebut berpendapat, pelaku mengalami stress akibat mengikuti aliran radikal yang menggunakan nama islam.
"Ini yang sering di Mesjid sebelah (Agung). Ini yang ikut-ikut persatuan itu. Kayaknya dia ikut gerakan radikal gitu," ujar Pria berkumis yang enggan menyebut namanya.
Usai kejadian, wartawan mencoba untuk berkomunikasi dengan pelaku. Namun pelaku hanya menjawab singkat kata demi kata.
"Indonesia. Jihad. Akmal bang. Tinggal di Menteng. Pengacara-pengacara," ujar Pemuda berkumis dan berjanggut.(ag)

Related

Peristiwa 716487104869710230

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item