Mustahiq Dari Empat Kecamatan Terima Zakat di Balaikota
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/07/mustahiq-dari-empat-kecamatan-terima.html
Banda Aceh(ABP)
Para penerima zakat (Mustahiq) dari Kecamatan Lueng Bata, Jaya Baru, Meuraxa dan Baiturrahman menerima zakat konsumtif di Balai Kota, Banda Aceh, Minggu (12/7/2015). Zakat ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aaduddin Djamal SE secara simbolis kepada tiga mustahiq dari tiga Kecamatan.
Sesuai laporan Kepala Baitul Mal Kota, Safwani Zainun, sejauh ini pihaknya telah menyalurkan zakat golongan fakir dan miskin di seluruh Banda Aceh kepada 6500 orang fakir dan miskin.
“Zakat senif fakir dan miskin sudah kita serahkan 6500 orang, puncaknya hari ini dari 4 Kecamatan, yakni, Lueng Bata, Baiturrahman, Jaya Baru dan Meuraxa,” ungkap Safwani.
Sebelumnya, kata Safwani, Baitul Mal juga telah menyalurkan zakat untuk kelompok masyarakat usaha kecil, kelompok difabel, dan untuk pekerja kebersihan tenaga harian lepas di Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DKKK) dan pekerja kebersihan (Pasukan Sedimen) Dinas PU Kota.
“Selama Bulan Ramdahan ini, telah kita salurkan zakat mencapai Rp. 5,3 M,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Banda Aceh Illiza menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada warga Banda Aceh yang telah menyumbangkan zakat hartanya melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Kata Illiza, dulu di awal pertama dibentuknya Baitul Mal, hanya terkumpul zakat sebesar Rp. 1 M. Seiring berjalannya waktu dan dengan semakin meningkatnya kinerja Baitul Mal serta kesadaran para muzakki, dari tahun ke tahun jumlah pengumpulan zakat semakin meningkat.
“Dulu pertama di bentuk, Baitul Mal hanya mampu kumpulkan zakat Rp. 1 M, Alhamdulillah dari tahun ke tahun semakin meningkat, tahun ini mungkin mencapai Rp. 17 M,” ungkap Illiza.
Namun begitu, kata Illiza, jumlah pengumpulan zakat masih jauh dari potensi yang dimiliki Banda Aceh. Hal ini terjadi karena belum semua warga masyarakat yang menyerahkan zakatnya melalui memilih Baitul Mal.
“Sejauh ini mayoritas pembayar zakat dari kalangan PNS Kota, TNI, Kepolisian dan lembaga vertikal, sementara dari kalangan masyarakat umum belum maksimal,” tambah Illiza.
Illiza berharap, dengan semakin tingginya profesionalitas dan meningkatnya kinerja Baitul Mal akan berimbas kepada meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan zakatnya kepada lembag tersebut.
“Karena sebenarnya potensi zakat kita mencapai Rp. 64 M setahun. Kalau pengumpulannnya sesuai potensi, dipastikan nominal yang diterima para mustahig semakin besar jumlahnya,” kata Illiza.
Pantauan di lapangan, proses penyaluran zakat konsumtif kepada penerima zakat dari empat Kecamatan ini berjalan tertib.
“Sebelumnya kita bersama dengan pihak Gampong dan Kecamatan telah mendata dan memberikan kupon kepada mereka, hari ini tinggal mengambilkan saja dengan cara menyerahkan kupon kepada petugas di loket-loket yang telah kita tentukan,” ujar Kabid Sosialisasi dan Pembinaan Baitul Mal Banda Aceh, Marwidin Mustafa disela-sela proses penyaluran di Balikota.
Katanya, jumlah yang diberikan untuk senif fakir sebesar Rp. 800.000 dan untuk senif miskin di salurkan sebesar Rp. 600.000. (Mkk)
Posting Komentar