Eldin VS Ramadhan, Siapa Menang?
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/07/eldin-vs-ramadhan-siapa-menang.html
Medan, (ABP)
Hari kedua pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Senin (27/7) hanya dua pasangan yang mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan di Jalan Kejaksaan Medan. Bersama ratusan pendukung masing-masing, kedua pasangan calon long march dari tempat terpisah.
Dzulmi Eldin |
Ramadhan Pohan |
Pasangan yang pertama hadir adalah Dzulmi Eldin–Akhyar Nasution yang diusung PDIP, Golkar, PAN, dan PKS. Pasangan ini mendeklarasikan diri di Lapangan Merdeka Medan sebelum berjalan kaki menuju kantor KPU. Diiringi ratusan pendukung dari partai politik pendukung dan ormas pendukung, tampak Eldin-Akhyar terus menebarkan senyum dan menyapa warga.
Pasangan ini tiba di kantor KPU Medan sekitar pukul 14.30 WIB didampingi para ketua partai pendukung. Ketua KPU Medan, Yenni Rambe bersama 4 komisioner lainnya langsung menerima Eldin-Akhyar. Mereka diminta bersabar agar memberikan waktu kepada petugas KPU memeriksa berkas-berkas pendaftaran.
“Sesuai dengan aturan, kami harap pasangan calon dan pendukungnya bersabar sebentar untuk memberikan waktu kepada kami memeriksa berkas-berkas pendaftaran. Setelah selesai nantinya akan kami berikan berkas berita acaranya,”kata Yenni.
Selang satu jam kemudian pasangan Ramadhan Pohan–Eddie Kusuma bersama ratusan pendukungnya tiba di kantor KPU Medan. Dengan menumpang becak motor, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma datang setelah mendeklarasikan diri di tugu Guru Patimpus Medan.
Pasangan yang diusung Partai Demokrat, Gerindra dan Hanura ini disambut oleh sejumlah tarian daerah dan Barongsai. Yel-yel juga bergemuruh menyambut kedatangan mereka. Sementara pendukung Eldin-Akhyar yang memenuhi badan jalan memberikan kesempatan kepada pasangan ini untuk memasuki kantor KPU.
Dengan mendaftarnya dua pasangan ini, seperti yang diprediksi banyak kalangan maka Pilkada Medan kali ini hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon. Walau hari pendaftaran masih dibuka hingga Selasa, (28/7) namun sepertinya hanya aka nada dua pasangan calon yang ikut dalam Pilkada. Itu berarti akan terjadi “perang” yang tidak berimbang karena Eldin-Akhyar didukung oleh partai-partai besar dan militan. (ea)
Posting Komentar