DPD-RI Gandeng PGRI Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/07/dpd-ri-gandeng-pgri-sosialisasi-4-pilar.html
Banda Aceh(ABP)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI menggandeng PGRI untuk menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), Senin (6/7/2015) di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh.
Acara tersebut menghadirkan empat narasumber yakni M Nur Rasyid SH MH Akademisi dari Fakultas Hukum Unsyiah, Jamaluddin Ketua KNPI Aceh, dan Drs Ramli Rasyid MSi MPd selaku Ketua PGRI Aceh. Sementara anggota DPD-RI asal Aceh Ghazali Abbas Adan berhalangan hadir.
Ketua PGRI Banda Aceh Khairur Razi SPd MPd, berharap pembahasan pada acara tersebut tidak hanya fokus pada empat pilar kebangsaan saja, namun juga dibahas soal regulasi pemerintah terkait guru sebagai ujung tombak pencerdas bangsa. “Inilah kesempatan dan forum yang baik bagi kita untuk kita saling sharing bersama.”
“Fenomena yang terjadi saat ini, turun-naiknya moral pelajar memang tidak terlepas dari peran guru, namun tidak tepat semuanya salah guru, ada banyak faktor lainnya. Guru hanyalah manusia biasa, hanya Allah yang bisa membolak-balikkan hati,” katanya.
Selain sosialisasi empat pilar kebangsaan, lanjut Khairur, pada akhir acara juga akan digelar konferensi PGRI Kota Banda Aceh untuk memilih kepengurusan baru. “Kepada Pemerintah Kota Banda Aceh kami ucapkan terima kasih karena selama ini telah menjadi mitra yang baik dan sangat peduli terhadap dunia pendidikan,” pungkasnya.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE dalam sambutannya saat membuka acara yang diikuti oleh puluhan guru tersebut menyebutkan, sosialiasi ini digelar untuk menambah kecintaan para guru kepada negara. “Cinta kepada negara itu juga bagian daripada iman.”
Sebutnya lagi, Islam tidak hanya mengatur soal hablumminallah, tapi juga hablumminannas. “Ketika kita bicara karakter, orang yang berakhlak sudah pasti berkarkater, namun orang yang berkarakter belum tentu berakhlak.”
Illiza juga menyebutkan, beragam permasalahan yang dihadapi guru sekarang sudah menjadi isu nasional. Namun yang perlu digarisbawahi, sambungnya, dipuji atau tidak dipuji, seorang guru itu harus tetap mengajari anak muridnya, karena maju-mundurnya suatu bangsa sangat tergantung pada sosok seorang guru. (Jun)
Posting Komentar