Kadispora Buka Kejuaraan Biliar Antar Pelajar Nine Ball

Padangsidimpuan(ABP)

Bersaing guna memperebutkan tropi tetap dan uang pembinaan yang disediakan Dinas Pemuda Olahraga Budaya Dan Pariwisata (Disporabudpar) B0 pelajar SLTP dan SLTA ikuti kejuaraan biliar antar pelajar nine ball.

Even yang diselengarakan di Rizky Biliar, Jalan Teuku Umar tersebut dibuka walikota, diwakili Kadisporabudpar Mahlil Harahap, SPd Rabu (27/5) dan akan berlangsung dari tangal 27-30 Mei 2015.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Ali Imron Harahap, SH Kepala Bidang (Kabid) Keolahrgaan Disporabudpar dalam laporannya mengatakan even tersebut digelar untuk mencari atlir biliar berbakat, potensial dan handal untuk dibina dan dilatih guna mengikuti kejuaraan lebih tinggi, mengasah dan melatih kebolehan pelajar agar bisa tampil ke jenjang lebih tinggi serta untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sehingga terwujud visi dan misi walikota Padangsidimpuan sehat, maju dan sejahtera (SMS).

Selain memperebutkan tropi tetap untuk juara I-III serta juara harapan lanjut Ali pihaknya juga menyediakan uang pembinaan bagi juara 1 hingga juara 16.

Ketua KONI Padangsidimpuan Daulat Siregar dalam sambutannya mengatakan agar dari kejuraan ini tampil atau muncul atlit biliar yang siap mengharumkan nama daerah baik tingkat Provinsi,Nasional dan bahkan Internasional."Hapuskan imej seolah main billiar identik dengan kegiatan judi. Kaena yang kita lakukan ini adalah main biliar untuk prestasi," uajr Daulat.

Semantara Ketua Pengkot POBSI (Pesatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) Padangsidimuan Amri Siahaan yang disampaikan Sekretaris Oni Yuspan Siregar dalam sambutannya mengatakan even tersebut sebagai ajang menujukkan kemampuan terbaik sehingga terpilih untuk dibina dan dilatih berkelanjutan sehingga menajdi atlit kebangaan kota Padangsidimpuanpemanasan. "Even ini juga ajang membekali pebiliar pemula agar mengetahui seluruh peraturan bermain biliar nine ball sehingga apabila diterjungkan pada kejuaraan lebih tinggi tidak terkendala lagi," ungkapnya.

Walikota, diwakili Kadisporabudpar Mahlil Harahap, SPd mengatakan para pelajar khususnya usia pemula harus dibekali dengan berbagai kegiatan positif seperti olahraga biliar.

Tujuannya untuk mencegah supaya tidak terlibat narkoba. Hanya saja Mahlil meminta pihak sekolah (guru) yang mengirimkan muridnya sebagai peserta kejuaraan biliar harus mengawasi ketat anak didiknya agar jangan melenceng dari kegiatan. 

"Banyak orang menganggap bermain biliar identik dengan taruhan, tapi kenyataannya tidak demikian. Olahraga biliar ini dipertandingkan di tingkatNasional dan Internasional sebagai ajang prestasi mencari juara.(Bal)