Harga Gas Elpiji 3 Kg Tidak stabil di Padangsidimpuan dan Tapsel

Padangsidimpuan(ABP)

Masyarakat Kota Padangsidimpuan dan kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sepertin harus mengeluarkan cost tambahan untuk biaya kebutuhan rumah tangga sementara pendapatan tidak bertambah.

Ilustrasi

Kondisi itu efek dari ketidak stabilan harga gas elpiji 3 Kg yang sudah jauh melampaui harga HET yang ditetapkan oleh Gubernus Sumut Nomor 188.44/122KPTS/2015 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petrolium Gas Tabung 3 kg di Sumut dimana untuk harga agen Rp 14.000 dan pangkalan Rp 16.000 per tabung.

Sementara ditingkat pengecer untuk Kota Padangsidimpuan harga berfariasai antara Rp 21.000 – Rp 27.000 demikian juga di kab. Tapsel dan kondisi itu dibenarkan Kadis Koperasi , Perindag, UKM dan Pasar Tapsel , Drs Rustam Efendi Hasibuan melalui Kabid Perdagangan M. Ali Harahap saat ditemui di kantornya Jl Willem Iskandar Padangsidimpuan, Senin (25/6).

Katanya bahwa pihaknya belum ada kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap oknum yang diduga menaikkan harga gas elpiji tersebut ditambah belum ada dikeluarkan Bupati Tapel Surat Keputusan tentang HET gas elpiji 3 Kg untuk wilayah Tapsel.

Meski demikian lanjut Pak Harahap, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan DiiKopperindak UKM dan Pasar Kota Padangsidimpuan untuk membuat langkah-langkah mencari solusi seputar harga elpiji yang melonjak dua dua pekan ini.

Namun saat hendak dikonfirmasi seputar permasalahan tersebut Kadis Kopperindag UKM dan Pasar Kota Padangsidimpuan, Armen Dame, juga Kabid Perindag Rospitri, Rabu (27/5) tidak ada dikantornya dan beberapa kali dihubungi via selulernya tidak diangkat dan SMS juga tidak dijawab.

Salah satu agen gas elpiji 3 Kg, Angkola jaya, Marta, saat dikonfirmasi seputar melonjaknya harga gas elpiji 3 Kg dikataknnya, ada 14 pangkalan yang dibawahinya dan kepada pangkalan harga yang diberikan sesuai SK Gubsu tersebut yakni Rp 14.000.

Dikatakannya, mengenai pasokan elpiji 3 Kg dari PT Pertamina tidak ada pengurangan atau penambahan karena katanya PT Pertamina memberikan batasa kuota yakni hanya 4 D.O setiap bulan dimana untuk 2 D.O hanya 1.120 tabung dengan sistem penebusan pendahuluan terlebih dahulu baru PT Pertamina memberikan rekomendasi ke SPBE untuk pengisian jumlah tabung gas.

Disebutkan Marta, ada 3 Agen gas Epiji 3 Kg di Kota Padangsidimpuan dan dipastikannya agen yang lain juga tidak ada penambahan atau pengurangan kuota demikian juga harga ke pangkalan Agen tidak akan menaikkan diatas HET yang ditetapkan(Bal)