Kader PII Jadi Garda Terdepan Galang Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Medan(ABP)

Kader Pelajar Islam Indonesia (PII)diharapkan menjadi garda terdepan untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ke depan. Kita yakin hal itu bisa dilakukan mengingat kalangan pelajar sangat dekat masyarakat.

CENDERAMATA: Romo mendapat cenderamata dari panitia PII

Harapan itu dituangkan anggota DPR RI, H.R.Muhammad Syafi'i, SH, MHum pada sosilaisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara saat Muktamar Nasional PII XXIX di Asrama Haji Medan, Jalan Jenderal A.Yani, Pangkalan Mashyur Medan, baru-baru ini.

Romo di Medan dalam rangkaian reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1 meliputi Kotamadya Medan, kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai (Sergai) dan Kotamadya Tebing Tinggi.

Saat ditanyakan salah seorang utusan PII dari Kalimantan Timur tentang kondisi masyarakat di daerah tapal batas antara Kalimantan Timur dengan Indonesia yang dinilai rentan peralihan bangsa, Romo menyebutkan hal itu memang sudah diketahuinya sejak lama dan perlu mendapat perhatian kita bersama.

Namun, lanjut Romo, yang juga mantan anggota DPRD Sumut priode 2004-2009, untuk mengantisipasinya diperlukan tindakan nyata. Sehingga anak bangsa yang berada di daerah tapal batas itu tidak terpengaruh dengan berbagai cara.

"Dengan adanya sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini, kita harapkan kader PII di wilayah Kalimantan Timur dan lainnya dapat menularkan ilmu yang telah diraih dalam Muktamar PII ini," harapnya.

Menurut Romo, dengan mencermati kondisi masa lalu,masa kini dan tantangan masa depan untuk memperkokoh kembali rasa kebangsaan, diperlukan pemahaman nilai-nilai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang mengacu kepada cita-cita persatuan dan kesatuan, ketahanan, dan kemandirian yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa dengan mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan dan tanggung jawab untuk menjaga kerhormatan serta

martabat bangsa.

Saat itu Romo juga diberikan cenderamata oleh panitia dan pengurus PII. “Muktamar selain memberikan masukan tentang kebangsaan, juga meningkatkan silaturahmi antar kader PII se Indonesia,” kata beberapa pengurus PII Sumut di Medan, Selasa (19/5). (dey)