Peringatan Kemerdekaan RI di Medan
https://anakbangsapost.blogspot.com/2014/08/peringatan-kemerdekaan-ri-di-medan.html
Medan(ABP)
Upacara Peringatan ke-69 detik-detik Proklamasi tahun 2014 di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (17/8) berlangsung khidmat dimana Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi bertindak sebagai inspektur upacara.
Ribuan peserta dan masyarakat yang berkumpul sejak pagi dengan antusias mengikuti pelaksanaan upacara.
Upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara Mayor Armed Andi Murtopo kepada Gubsu. Andi Murtopo adalah Komandan Batalyon Artileri Medan 02/BS yang juga alumni Akdademi Militer Tahun 1998.
Tepat pada pukul 10.00 wib, diperdengarkan sirene selama beberapa menit sebagai peringatan detik-detik menjelang pelaksanaan Proklamasi 69 tahun silam. Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun kemudian membacakan teks Proklamasi yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan doa.
Setelah itu, dilaksanakan pengibaran bendera pusaka oleh Kelompok Utama Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Sumatera Utara dimana Letnan Dua Arhanud Kurniadi asal satuan Batalyon Arhanud 11/BS menjadi Komandan Pasukan Komandan Pasukan.
Adapun terpilih sebagai komandan Pengibar Bendera adalah Nur Ikhsan Prasetyo yang berasal dari Sekolah SMA Negeri 1 Kisaran beserta dua orang Pembawa Baki bendera pusaka yaitu Bela Armaya pelajar SMA 2 Rantau Utara dan Eka Riyani Harahap asal SMA Negeri 3 Padang Sidempuan.
Upacara dihadiri sejumlah tokoh pejuang Kemerdekaan RI dan masyarakat umum. Tampak mengikuti upacara dengan khidmat Wakil Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nurady MSi, Kapolda Sumut Irjen Syarif Gunawan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio , Danlantamal I Belawan. Kolonel Laut Pulung Prambudi, Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi, Pangkosek HAnudnas III Kolone Pnb Supriharsanto, Kajatisu M Yusni, Dan Lanud Soewondo, Sekdaprovsu Nurdin Lubis, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, pejabat eselon di lingkungan Pemprov Sumut dan tokoh masyarakat Sumut.
Gubsu usai upacara mengungkapkan makna kemerdekeaan menurut pandangannya. Gubsu menilai kemerdekaan hakiki adalah kemerdekaan dalamsemua aspek kehidupan yang tidak melanggar norma dan aturan yang ada. Diantaranya kemerdekan berbicara, berkumpul, menyampaikan pendapat, beragama dan berkumpul.
Selanjutnya, Gubsu mengungkapkan yang paling penting dalam mengisi kemerdekaan ini adalah dengan mencapai raihan prestasi. Khususnya bagi Sumatera Utara, adalah mewujudkan visi Sumatera Utara sebagai provinsi yang berdaya saing dan sejahtera. “Saua fikir, menuju provinsi yang berdaya saing adalah bagian integral dari memahami dan memaknai kemerdekaan,” ujarnya.(sidia/dna)
Posting Komentar