Perampok Sadis ditembak Petugas
https://anakbangsapost.blogspot.com/2014/08/perampok-sadis-ditembak-petugas.html
Medan(ABP)
Polsekta Medan Kota berhasil menangkap dua pelaku perampok sadis di
Jalan Sisingamangaraja Medan. Satu dari dua pelaku yang sudah
resedivis itu terpaksa ditembak petugas Satuan Reskrim Polsekta Medan
Kota.
ilustrasi |
"Yang satunya kita tembak kakinya. Soalnya, pelaku tersebut sangat
sadis dalam merampok para korbannya," ucap Kapolsekta Medan Kota
Kompol Wahyudi didampingi Kanit Reskrim AKP Faidir Chaniago kepada
wartawan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jumat (15/8) malam.
Selain memboyong kedua pelaku masing-masing Lutfi Leo Riski (24)
Sisingamangaraja Gang Angkir No 10 Medan dan Simon Simorangkir (30)
Jalan Pelangi Medan , tambah Wahyudi, petugas juga menyita barang
bukti satu unit sepeda motor hasil rampokan, dua unit ponsel, satu
kalung emas, 3 ATM bermacam Bank dan uang ratusan ribu rupiah,
ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Wahyudi, kedua pelaku ini juga salah satu
jaringan perampokan jalanan di Medan. Karena itu, kepada masyarakat
yang mengalami perampokan diharapkan mendatangi Polsekta Medan Kota.
"Kita ingin masyarakat yang menjadi korban melihat kedua pelaku. Agar
kedua pelaku yang sudah dijeblokan di dalam tahanan ini jera,"
imbuhnya.
Sebelumnya, sudah sembilan laporan yang masuk ke Polsekta Medan Kota
diantaranya korba Riska Wati yang membuat laporan.
Wahyudi pun mengakui, semenjak tertangkapnya kedua pelaku, petugas pun
memburu pelaku lainnya yang satu kelompok dengan dirinya tersebut.
"Polisi tidak segan melumpuhkan para perampok yang sudah meresahkan
masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, menurut keterangan leo pelaku perampok yang ditembak
dirinya nekat melakukan hal itu untuk biyaya hidup.
Kata dia, dirinya
melakukan hal ini sebanyak tiga kali ditempat yang sama.
" Karena aku hidup diluar bang? Aku nngak betah tinggal dirumah.
Karena aku memang anak bandal," akunya.
Atas perbuatan itu, kedua pelaku melanggar pasal 365 KUHPidana dengan
ancaman lima tahun penjara.
Sementara itu, tersangka Riski yang
ditembak kaki sebelah kirinya mengakui sudah empat kali melakukan
perampokan.
"Selama beraksi selalu berhasil dan uang hasil rampokan itu
dihabiskan untuk foya-foya bersama teman-teman, " pungkasnya.(wahyu)
Posting Komentar